Buku ini membahas perkara siapa yang mangatur Bahasa Indonesia, para pelaku dan pengguna aturan Bahasa Indonesia, Detail-detail linguistik dalam bahasa Indonesia, Istilah-istilah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari-politik-teknologi-rumahsakit-agama, penalaran dalam bahasa Indonesia, dan belajar memahami bahasa Abdurrahman Wahid.
Sastra merupakan dunia Jungkir Balik. Demikian sebuah judul esei Budi Darma dalam buku ini. Enam belas esei lain membicarakan kreativitas para pencipta tradisi kritik sastra, apresiasi sastra, cerpen, kebiasaan pengarang Indonesia, jurusan sastra Indonesia, dan hal-hal yang menyangkut sastra.rnSekalipun esei-esei itu ditulis pada waktu yang berlainan namun kesemuanya memiliki ciri yang sama: ia…
Buku ini menyajikan analisis yang tajam atas perkembangan mutakhir politik dan budaya Tanah Air. Dengan tetap menyadari bahwa realitas memiliki dinamika berikut hukum-hukumnya sendiri yang sering tak mudah dirumuskan apalagi ditanggapi dengan semestinya penulis terus mengingatkan betapa pentingnya kita menyusun semacam agenda dan strategi kebudayaan yang sistematis dan terencana.rnNah, salah sa…
Buku ini semacam ajakan dan tawaran untuk pembaca dalam melihat peristiwa yang silih berganti terjadi dan berlari tunggang langgang. Dia bermaksud menawarkan sarana untuk mencerahkan, tidak dengan komitmen dan maksud melecutkan kemarahan atau gerakan turun ke jalanan, tetapi ajakan menukik ke jatidiri kemanusiaan yang universal. Juga menyampaikan ajakan untuk melihat peristiwa-peristiwa yang te…
Bersyukur dan mensyukuri serta naluri yang menggugat besama rasa syukur merupakan ungkapan yang sangat tulus atas rahmat yang diterima. Melalui buku ini kita dapat melihat salah satu sisi potret jati diri Jakob Oetama termasuk kegundahan, penggugatan, dan upayanya menundudukkan persoalan bagi masyarakat. Di usianya yang telah mencapai 78 tahun, Jakob masih terus mengikuti perkembangan dunia lew…
Seluruh tulisannya ini akhirnya bermuara bagaimana perlunya bersikap arif dan melatih kesabaran, perlunya menjadi makhluk wajib yang berguna bagi sesama, meninggalkan kesombongan, fanatisme yang berlebihan, serta mencanangkan rasa nasionalisme. Namun demikian, dalam memandang berbagai persoalan, Cak Nun tidak terkesan menggurui justru memberikan solusi dan daya tambah untuk melapangkan dada dan…
Tidak hanya dalam ujud fisik Harry Roesli dipandang aneh tetapi 60 tulisannya yang pernah dimuat dalam rubrik Asal-Usul di Kompas Minggu dalam rentang empat tahun adalah sebuah anomali. Pikiran-pikirannya tidak saja cerdas dan orisinal, tetapi berupaya membalikkan proses berpikir itu sendiri. Dan pada akhirnya kita disentakkan oleh suatu keusilan yang bernas serta benar pula adanya.rnKendati te…
Ada baiknya jika masyarakat tidak selalu memberikan stigma buruk terhadap posisi anak muda saat ini. Bertolak belakang dari anak muda yang biasanya hanya memberikan parasit bagi bangsa. Namun sebenarnya terdapat parameter yang dapat dianggap sebagai prestasi gemilang anak muda yang mampu menempatkan nasionalisme dalam proporsi yang tepat, yaitu munculnya distro (distribution outlet).rnDistro me…
Buku ini berisi kumpuilan esei yang mengupas secara mendalam sisi-sisi gelap dari kehidupan manusia. Yakni, manusia-manusia tertindas, baik mereka itu rakyat jelata, politisi, teknokrat, sastrawan, maupun kaum intelektual yang dibodohkan.rnSebuah bacaan wajib bagi kaum penindas dan tertindas, agar mereka sadar bahwa diri mereka adalah makhluk manusia, makhluk dengan akal-budi dan hati-nurani, d…
Buku ini berisi tulisan-tulisan para bapak pendiri bangsa Indonesia antara lain berjudul Tangkap... Buang! oleh Douwes Dekker, Tjipto, dan Soerjaningrat, Seandainya oleh Soerjaningrat, Kekhawatiran oleh Tjipto,Kesatuan oleh Soerjaningrat, Berjasa oleh Douwes Dekker, Hak oleh Agus Salim, Hak Bersanding dan Berkumpul oleh Redaksi Persatoean Indonesia, Perubahan Hak Berserikat dan Bersidang oleh …