Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Nyanyian Sepanjang Sungai, Pembunuhan, Manusia Kamar, Ngesti Kurawa, Daun, Cerita dari Sebuah Pantai, Tante W, Matinya Seorang Pemain Sepak Bola, Katakan aku Mendengarnya, Matinya seorang wartawan ibu kota, selingan perjalanan, khayalan dari tepi kolam renang, selamat pagi bagi sang penganggur, tentang seorang kawan, khayalan dari…
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumiro Ajidarma yang berjudul saksi mata, telinga, manuel, maria, Salvador, Rosario, Listrik, Pelajaran Sejarah, Misteri Kota Ningi, Klandestin, Darah Itu Merah Jendral, Seruling Kesunyian, dan Salazar.
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Cermin Maneka, Cintaku Jauh di Komodo, Rembulan dalam Cappuccino, Tong Setan, Badak Kencana, Senja di Pulau Tanpa Nama, Linguae, Joko Swiwi, Simsalabim, Sebatang Pohon di Tengah Padang, Gerobak, Perahu Nelayan Melintas Cakrawala, Kopi dan Lain-Lain, dan senja di Kaca Spion.
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumiro Ajidarma yang berjudul Senja dan Sajak Cinta, Lipstik, Bibir, Suara-Suara, Pebunuhan, Pelacur, Surat, Mereka datang dan pergi, Ia Menangis, Hidup Terasa Panjang, Pertemuan yang Batal, orang-orang yang sakit kelamin, profil pembunuh, senja penutupan, pelajaran mengarang, ratih, dewi,max, lonely lover symphony, ibu tidak di rumah, bulan di atas kampung, c…
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Sebuah pertanyaan untuk cinta, empat adegan ranjang, rahasia, Nocturno, Petai, Kasih & Sepatu Ballet, Seorang Wanita yang menunggu telepon berdering, dua lelaki, wanita di muka cermin, lelaki yang terindah, gelang untuk kaki seorang wanita, senja di balik jendela, Je t'aime, dan Malamnya Malam.
Buku ini berisi cerpen-cerpen pilihan yang masuk ke dalam redaksi dan terbit di harian Kompas pada tahun 1994 dengan tim pemilih adalah Efix Mulyadi, J.B. Kristanto, Ninuk Mardiana Pambudi, Budiarto Danujaya, dan H. Sujiwo Tedjo.
Buku ini berisi 17 cerita pendek yang diilhami oleh peri kehidupan, serba kesempitan, serba pasrah, sertba menerima, dan serba kalah.
Buku ini berisi 16 cerpen Kompas Pilihan tahun 2005-2006 yang dipilih oleh Profesor Dr. Bambang Sugiharto guru besar filsafat di Universitas Parahyangan dan ITP dan Nirwan Dewanto.
Ini adalah salah satu buku kumpulan cerpen dengan kualitas penjurian dan pemilihan cerpen yang aneh. Kemenangan Jenar Maesa Ayu menang hanya karena jumlah voting bukan karena argumen yang bagus dan bukti-bukti argumen yang memadai.Silahkan teman-teman membaca sendiri karyanya dan menilai siapa yang berkarakter dan menang.