Apa yang tersaji dalam kumpulan esei-esei 'Bentara' ini dengan jelas mencerminkan perayaan kemajemukan refleksi. Ada refleksi tentang mantan presiden dan pemikir dunia, tentang film dan sastra, mengenai buku dan seni rupa, tentang kosmologi dan ilmu fisika, tentang spiritualitas dan agama. Mereka tidak ditulis sebagai traktat dengan formalitas yang ketat, melainkan dalam rupa esei-esei pendek y…
Buku ini menawarkan uraian-uraian mengenai Rasionalitas Politik Indonesia, Watak Budaya Politik Indonesia, dan Memilih Emansipasi dan Demokrasi. Dalam uraian-uraian tersebut, teman-teman akan diterangi untuk memahami bagaimana politik di Indonesia dicitrakan dan dijalankan. Pada bagian manakah pencitraan dan jalannya pemerintahan saling mengangguk dan bagian manakah yang saling membelakangi.
Mengapa Indonesia tidak bisa bangkit dari krisis? Mengapa bangsa Indonesia terkesan kurang kreatif untuk segera melepaskan diri dari keterpurukan? Buku ini disusun oleh redaksi Kompas berdasarkan buah pikiran pakar dan praktisi di berbagai bidang dalam diskusi khusus membahas persoalan nasional dan mencari visi Indonesia 2030.rnGagasan diskusi tersebut ditekankan oleh Jakob Oetama, untuk melaku…
Kitab 1 dan 2 merupakan lanjutan 4 jilid buku Horison Sastra Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Kedua kitab ini menghimpun 125 esai karangan 125 penulis diantaranya 55 sastrawan tertua 19884 termuda 1971. Buku ini menyajikan semesta tema penulisan yang melimpah dan beragam yang merepresentasikan kegelisahan, pemikiran, dan perasaan para pendiri bangsa seperti Soekarno, Tan Malaka, Hatta, d…
Kitab 1 dan 2 merupakan lanjutan 4 jilid buku Horison Sastra Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Kedua kitab ini menghimpun 125 esai karangan 125 penulis diantaranya 55 sastrawan tertua 19884 termuda 1971. Buku ini menyajikan semesta tema penulisan yang melimpah dan beragam yang merepresentasikan kegelisahan, pemikiran, dan perasaan para pendiri bangsa seperti Soekarno, Tan Malaka, Hatta, da…