Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis Ajip Rosidi di banyak negara mulai dari Cirebon, Manila, Roma, El Paso, New York, Kuching, hingga Wassenaar. Tema yang diangkat bukan hanya cinta, tetapi juga masa tua, budaya, senja, bajing, dan juga tentang kepedulian sosial.
Buku ini adalah kumpulan buku sajak ke tujuh, ditulis di tengah kesibukan pekerjaan administrasinya sehari-hari, merupakan tahap perkembangan kejiwaan yang baru. suasana keagamaan yang akrab.
Buku ini mengambarkan perkembangan puisi Indonesia sejak awal kebangkitan sampai sekarang.ditunjukannya pokok-pokok pemikiran serta perubahan-perubahannya di samping memberikan pandangan-pandangannya sendiri yang tidak selalu sejalan dengan pendapatpara lainnya.
Buku ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian-bagian tersebut antara lain berjudul Di Menara Mesjid Banten, Atas Rido-Mu. Percakapan Senja, dan Peta Wajahmu. Setiap bagian terdiri 5 sampai 10 puisi yang bertema keagamaan, persahabatan, dan cinta.
Buku ini berkisah tentang dewi Anggraeni, Sang Prabu Jayantaka, Sang Prabu Jayawarsya, Sang Kili Suci, Raden Panji Kuda Waneng Pati, Tumenggung Braja Nata, Peristiwa Dalam Hutan, Patih Prasanta, Sang Permaisuri, Dalam Sinar Purnama, Kelana Jayeng Sari, Maha Patih Kebo Rerangin, Dwi Sekar Taji, Prabu Gajah Angun-Angun, Rahasia Terbuka, dan Candra Kirana. Konflik bermula saat Raden Panji, putr…
Ardi yang pada mulanya rajin sembahyang, kemudian menjauhi agama sama sekali karena menyaksikan praktek-praktek yang tidak sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, untuk akhirnya masuk dalam sebuah organisasi kebudayaan yang berpengaruh pada saat itu dan yang memberinya banyak fasilitas. Akan tetapi, di kemudian hari, Ardi bahwa ia menempuh jalan yang sesat. Dalam roman ini Ajip Rosidi men…
‘Mengenang Hidup Orang Lain’ (Ajip Rosidi): Sejumlah Obituari Obituari sebagai warta bagi meninggalnya seseorang ternyata tidak hanya dengan dingin mengabarkan kepergian pribadi tersebut, namun lebih dari itu obituari dapat dijadikan wadah untuk mengenang karya-karya dan kontribusi almarhum di lapangan kehidupan. Hal ini pula yang dilakukan oleh Ajip Rosidi yang telah menulis sejumlah ob…
Daerah Salju yang diterjemahkan dari bahasa Jepang oleh Matsuoka Kunio dan Ajip Rosidi ini merupakan roman psikologi cinta yang tak berkesudahan, memantulkan gerak-gerik kejiwaan yang peka. rnrnDaerah Salju merupakan buah karya Yasunari Kawabata, pemenang hadiah Nobel untuk kesusastraan tahun 1968. Kawabata lahir di Osaka tahun 1899. Karya-karya Kawabata secara halus menyuarakan pandangan hidup…
Buku ini berisi 22 tulisan mengenai budaya dan sastra Indonesia dalam kedaerahan dan keindonesiaannya.
Buku ini berisi tokoh-tokoh sastra dan sejarah mengenai Indonesia dan suku Sunda. Kabayan, Sang Kuriang, Mundinglaya, Purbasari Ayu Wangi, Raden Yogaswara, Dewi Permanik, Karnadi, Dipati Ukur, Ki Tapa, Pangeran Kornel, Haji Hasan Mustapa, dan Raden Dewi Sartika adalah tipe-tipe manusia Sunda yang selama ini menjadi teladan dalam tingkah laku maupun pemikiran manusia yang ideal. Sangkuriang dan …