KEtidakberdayaan atas dominasi struktur ekonomi politik yang ada, telah semakin menjadikan komunikasi sebagai perilaku para aktor sosial yang berkiblat pada rasionalitas instrumental. Karenannya, di perguruan tinggi , Ilmu Komunikasi dipelajari untuk memperoleh kemampuan pencapaian tujuan manipulasi, dominasi dan persuari, baik dalam merebut konsumen, khalayak, publik, ataupun lawan politik. Il…
Buku ini adalah tulisan yang menggugat dan membongkar rezim kepastian. Dengan membaca dan mempelajari buku ini, kita akan berkenalan dengan analisis pemikiran post-strukturalis dari Michael Foucault, Piere Bourdieu, Giles Deleuze, Paul Ricceur, Jacques Derrida, dan Jean Baudrillard. Para pemikir Prancis ini mengajak kita berpikir kritis terhadap apa saja yang mengklaimkan diri dan pemikirannya …
Apa yang tersaji dalam kumpulan esei-esei 'Bentara' ini dengan jelas mencerminkan perayaan kemajemukan refleksi. Ada refleksi tentang mantan presiden dan pemikir dunia, tentang film dan sastra, mengenai buku dan seni rupa, tentang kosmologi dan ilmu fisika, tentang spiritualitas dan agama. Mereka tidak ditulis sebagai traktat dengan formalitas yang ketat, melainkan dalam rupa esei-esei pendek y…
Etika publik berawal dari keprihatinan terhadap pelayanan publik yang buruk karena konflik kepentingan dan korupsi. Berbagai upaya perbaikan birokrasi dan organisasi politik telah dilakukan. Komisi-komisi dibentuk pejabat-pejabat diganti, tetapi korupsi tidak kunjung surut dan pelayanan piblik memburuk. Ketika perbaikan birokrasi dan pengetatan pengawasan dilakukan tetapi korumso tetap merajale…
Korupsi, politik uang dan kekerasan mewarnai dunia politik di Indonesia, bahkan melekat erat dengan praktik kekuasaan. Bagaimana mengatasinya? Menurut Haryatmoko, diperlukan etika politik, etika yang di satu sisi tidak disukai penguasa karena selalu mengkritisi, namun di sisi lain bisa diperalat penguasa untuk memperoleh legitimasi atas kekuasaannya. Haryatmoko dengan piawai menjelaskan berb…
Buku ini menyajikan perkembangan teori sosial Parsons. Bertolak dari bahasan tentang teori tindakan, teori sistem hingga akhirnya dipaparkan juga pandangan Parsons terhadap hakikat manusia sebagaimana terwujud di dalam hubungan sosial dengan berbagai bentuknya, bahwa manusia pada hakekatnya adalah sosial.