Cerpen adalah sebagian jawaban dari para pengarang untuk tetap kritis dalam menyikapi setiap realitas di sekitar hidup kita. Realitas politik, yang telah menjadi isu utama selama bertahun-tahun di negeri ini, senantiasa bias kepentingan. Apalagi kemudian ditumpangi olehkeinginan untuk berkuasa, ia akan menjadi semakin "serakah: dan "menghalalkan" segala cara. Cerpen-cerpen dalam buku ini, te…
Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suku tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, te…
Kedatangan Islam di kalangan orang Bugis pada masa lampau membawa dampak terhadap kehidupan bersastra. Dampak yang pertama terlihat dalam komposisi baris-baris La Galigo versi Bottinna I La Déwata Sibawa Wé Attaweq (BDA) dalam bentuk formula-formula doa dalam bahasa Arab, ayat Alquran, dan nama-nama Allah (asmaul husna). Unsur-unsur baru ini menyebabkan perubahan aturan perpuisian metrum lima…
Karya Sastra Pariwisata ini unik, mengawinkan dua dunia, dunia sastra dan dunia pariwisata. Keberhasilannya mengawinkan sastra dengan pariwisata dapat membangkitkan gairah dan simbiosis mutualisme antara keduanya. Apalagi kedua dunia itu sejatinya memang memiliki titik temu dalam hal kreativitas dan keindahan. Karya ini juga bisa menjadi penanda telah ada "daerah baru" dalam kajian sastra da…
Sebagai anak PKI, lebaran tidak lagi sama bagi Gitanyali diakhir 1965. Ia masih SD di kota kecil di kaki Gunung Merbabu ketika menyaksikan sang ayah diambil aparat, dan tak pernah ketahuan lagi rimbanya. Sang ibu menyusul ditahan tanpa tahu kapan akan dibebaskan karena dianggap terlibat Peristiwa G30S. Kehidupannya berubah, keluarganya tercerai berai.rnrnDiasuh oleh sang paman di Jakarta, dunia…
Okky Madasari menulis dua novel berlatar 98 karena ingin mengangkat isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat. Menurutnya, sebuah karya fiksi mempunyai privilese untuk mempengaruhi pembacanya. Kita bisa melihat masa ((*) itu dari berbagai macam emosi, tidak melulul berupa kesedihan. "Kompetisi menulis ini bukan semata lomba menulis, tapi pada akhirnya menjadi ajang merawat ingatan bersama, ajan…
Bagi A. Fuadi, peristiwa 98 merupakan salah satu momen penting karena terjadi perubahan besar di Indonesia. Melalui Sepotong Kisah di Balik 98 kita dibawa ke pusaran itu, salah satu bab paling dramatis dalam sejarah bangsa. "Kita menjaga memori kolektif bangsa ini dengan tulisan-tulisan, melalui diskusi dan karya." Menurutnya, manusia hidup dari cerita dan memori. Dengan memori , kita terbuh…
Menurut Luluk HF, generasi Z cenderung memilih cara yang mudah dalam memahami sesuatu. Jadi dengan semakin banyaknya karya yang mengangkat tema 98 dan dikemas ringan serta mudah dipahami, maka akan memberikan dampaik yang dignifikan bagi pemahaman dan pemaknaan generasi muda terhadap peristiwa penting ini. "Karena perjugangan yang telah dilakukan banyak orang pada tahun 98, pada akhirnya membu…
June Hayward dan Athena Liu sama-sama penulis. Athena, keturunan Asia, ternyata lebih ngetop. Sementara June berpendapat tak ada yang akan tertarik pada karyanya, gadis kulit putih biasa. Ketika Athena mendadak meninggal, June mencuri manuskrip Athena lalu menyerahkannya ke penerbit sebagai karyanya. Penerbit membuatkan citra baru bagi June , lengkap dengn tato yang ambigu mengenai etnik dir…
Tema 98 menurut Erisca FEbriani sangat menarik, terutama kalau dibaca oleh generasi sekarang. Karena terlahir sebgai generasi Z yang tidak merasakan langsung, Erisca ingin melihat sufut pandang lain dalam kolase-kolase baru tentang cerita 98, yang sebelumnya ia tahu dari ayahnya yang juga seorang aktivis, atau dari sumber tertulis yang pernah ia baca. Melalui empat cerita Sepotong Kisah di B…