Sepanjang hidupnya, Winston berusaha menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi setiap aturan partai meski di dalam hati dan pikirannya, bersemayam antipati terhadap kediktatoran yang ada di negaranya. Walaupun begitu, Winston tidak berani melakukan per;awanan secara terbuka.rnTidak nmengherankan, karena Polisi Pikiran, teleskrin dan mikrofon tersembunyi membuat privasi hanya serupa fantasiā¦
Menguak episode masa kecil, penangkapan, pengasingan, dan dunia bathin sang pangeran menghadapi kekalahan dan kematian yang belum diketahui banyak orang. rnSebagai naskah yang pernah dipentaskan di empat kota, buku ini dapat dinikmati sebagai narasi yang memikat