Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suku tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, te…
Buku ini menyuguhkan kisah-kisah menarik dalam seuntai cerita dan juga proses lahirnya cerpen-cerpen ini. Kredo penulis adalah Misteri Penciptaan akan datang di saat kita mencipta." Dalam kredo itulah sang penulis bertutur dengan lincah
"...Saya menghayalkan bertemu dengan cerpen-cerpen yang menciptakan rangkaian metafor segar diantara cerpen-cerpen pilihan Kompas. Dan saya bertemu dengan 'Ziarah Arwah-arwah Bayi' Indra Tranggono dan 'Umairah' Yanusa Nugroho. Kedua cerpen Tersebut menghadirkan sosok-sosok yang seolah hidup disebuah dunia yang sebagian besar terdiri dari malam hari." ( Hasif Amini ) "Dalam meneteskan diri me…
Buku ini berisi 14 cerita pendek yang mengeksplorasi batu sebagai objek dan subjek sehingga berbagai kemungkinan dapat dimunculkan. Membaca buku kumpulan cerpen ini akan membawa pembaca merantau ke dalam diri manusia sekaligus berusaha keras mengenalinya sebagai suatu upaya memuliakan manusia.
Karangan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-anjing Menyerbu Kuburan…. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoyo yang lain dan menganggap cerpennya yang berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. Alasan saya adalah karena cerpen Rumah yang Terbakar menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas car…
…semua cerpen dalam Koran Kompas sepanjang tahun 2004-dan awal tahun 2005-cukup menyenangkan untuk dibaca. Karena itu, berapapun jumlah cerpen yang masuk ke dalam Cerpen Pilihan Kompas 2005, juga pasti menyenangkan. Meskipun semua cerpen menyenangkan, nampaknya ada satu cerpen yang mempunyai kelebihan, yaitu “Rt 03 Rw 22; Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”, cerpen Kuntowijoyo"
Buku ini merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keindahan cerpen konvensional. Cerpen sebagai media ekspresi puitika ke ruang prosa dengan berbagai kemungkinan medan teks yang diciptakan kembali. Kekerasan dan seks sangat mewarnai cerpennya. Kerusakan-kerusakan sosial bukan berita tetapi menjadi bagiuan dari fenomena ketubuhan. Cerpen Triyanto merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keind…
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumiro Ajidarma yang berjudul Senja dan Sajak Cinta, Lipstik, Bibir, Suara-Suara, Pebunuhan, Pelacur, Surat, Mereka datang dan pergi, Ia Menangis, Hidup Terasa Panjang, Pertemuan yang Batal, orang-orang yang sakit kelamin, profil pembunuh, senja penutupan, pelajaran mengarang, ratih, dewi,max, lonely lover symphony, ibu tidak di rumah, bulan di atas kampung, c…
Emha Ainun Nadjib tergolong manusia multidimensi. Awalnya dikenal sebagai penyair, kemudian menulis naskah drama, novel, cerpen, dan esai-esai berbagai tema sosial budaya. Kumpulan cerita pendek BH ini merupakan buah kreativitas Emha dalam berbagai persoalan kehidupan manusia, misalnya cerpen Lelaki ke- 1.000 di Ranjangku, Pesta, Seorang Gelandangan, Jimat. Semua disajikan dengan sangat apik…
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang ditulis sejak 1950. Judul-judul cerpen yang ditawarkan dalam buku ini antara lain Pengantin, Berawal Pada Suatu Malam, Bukan Pelabuhan Penghabisan, Denyut Jakarta, Malam Minggu, Pengawal, Terkenal dan Kaya, Cinta dan Luka, Pohon Jambu, Si Ong, Tak Ada Kata Kalah, Misteri Seorang Wanita, Lebih Hitam dari Malam, Pelangi, dan Bidadari.