Buku ini berisi kumpulan cerita pendek karangan Jujur Prananto, Ahmad Tohari, Hudri Hamdi, Umar Kayam, Ratna Indraswari Ibrahim, Putu Wijaya, Santyarini, BM Syamsuddin, Abrar Yusra, Harris Effendi Tharar, Agus Vrisaba, Yanusa Nugroho, dan Edi Haryono. Cerpen-cerpen ini berusaha mengangkat realisme yang tampil di dalam cerita atau melatar belakanginya. Para pengarang, masin-masing, memang tel…
Cerpen adalah sebagian jawaban dari para pengarang untuk tetap kritis dalam menyikapi setiap realitas di sekitar hidup kita. Realitas politik, yang telah menjadi isu utama selama bertahun-tahun di negeri ini, senantiasa bias kepentingan. Apalagi kemudian ditumpangi olehkeinginan untuk berkuasa, ia akan menjadi semakin "serakah: dan "menghalalkan" segala cara. Cerpen-cerpen dalam buku ini, te…
Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suku tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, te…
Karangan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-anjing Menyerbu Kuburan…. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoyo yang lain dan menganggap cerpennya yang berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. Alasan saya adalah karena cerpen Rumah yang Terbakar menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas car…
Seorang pencerita juga seorang penghapus.” Inilah kutipan dari cerpen terbaik Kompas 2013, Klub Solidaritas Suami Hilang, karya Intan Paramadhita yang sekaligus dilekatkan menjadi judul kumpulan cerpen ini. Kisah para perempuan yang berbagi cerita sedih tentang suami dan pernikahan yang dikemas penuh kejutan. Sebagian cerpen lainnya ada yang bermuatan politik, misalnya Aku, Pembunuh Munir (…
Kumpulan cerpen pilihan kompas tahun 2014, berisi 24 cerpen dari 3 generasi cerpenis indonesia. Setiap tahun Kompas menerbitkan antologi Cerpen Pilihan Kompas yang disarring dari cerpen-cerpen yang telah dimuat dalam rubrik cerpen di Kompas edisi Minggu. Sebanyak 52 cerpen berkompetisi melewati lubang seleksi para juri. Perdebatan tak bisa dihindari. Tahun ini, para juri memberikan rekomenda…
Dua Tengkorak Kepala karya Motinggo Busye, cerpen terbaik Anjing! karya Herlino Soleman Santan Durian karya Hamsad Rangkuti Lebaran ini, Saya Harus Pulang karya Umar Kayam Usaha Beras Jrangking karya Prasetyo Hadi Darmon karya Harris Effendi Thahar Salma yang Terkasih karya Ratna Indraswari Ibrahim Mawar, Mawar karya Yanusa Nugroho Metropolitan Sakai karya Abel Tasman Seusai Revolusi k…
"......I imagined I would find stories that created new sets of metaphors like this among the best stories from Kompas. Then, I came to 'A Visit to the Souls of the Babies' by Indra Tranggono and 'Umairah' by Yanusa Nugroho. These two stories contain characters, who seem to live for the most part at night ......." - Hanif Amini. "In presenting a slice, eleven of the `6 short stories selecte…
Dalam sekali pukul pembacaan, kita akan menemukan sedikit ciri yang menandai sebagian besar cerpen (di buku ini). Pertama adalah pilihan bentuk dan gaya, atau cara penceritaan yang secara dominan dipenuho oleh kecenderungan yang mistik, lalu mengarahkan cerita pada simpulan atau akhir yang supranatural dan surealistik. Tak kurang dari 50 persen (11 cerpen) yang memiliki kecenderungan semacam in…
Buku ini berisi informasi mengenai sejarah pers di Indonesia ikhtisar perkembangan sampai 1945, Pers Lokal dan Daerah, Pemberedelan Pers dalam Sejarah Indonesia, dan lampiran-lampiran.