Cerpen adalah sebagian jawaban dari para pengarang untuk tetap kritis dalam menyikapi setiap realitas di sekitar hidup kita. Realitas politik, yang telah menjadi isu utama selama bertahun-tahun di negeri ini, senantiasa bias kepentingan. Apalagi kemudian ditumpangi olehkeinginan untuk berkuasa, ia akan menjadi semakin "serakah: dan "menghalalkan" segala cara. Cerpen-cerpen dalam buku ini, te…
Secara teatral masa krisis itu terjadi bukan ketika Soeharto dijatuhkan atau menjatuhkan dirinya pada tanggal 21 Mei 1998, akan tetapi ketika kekuasaan mulai mengalami perdarahan, political hemorrhage, ketika seluruh sistem kekerasaan dibongkar di depan publik pada saat sistem penyiksaan yang dijalankan kekuatan militer Orde Baru mulai dibuka di depan publik dengan kasus Pius Lustrilananng, yan…
"......I imagined I would find stories that created new sets of metaphors like this among the best stories from Kompas. Then, I came to 'A Visit to the Souls of the Babies' by Indra Tranggono and 'Umairah' by Yanusa Nugroho. These two stories contain characters, who seem to live for the most part at night ......." - Hanif Amini. "In presenting a slice, eleven of the `6 short stories selecte…
Perempuan menyulam bumi dimaknai dengan menanam dan memelihara tanaman untuk memperindah kembali bumi yang telah gersang. Bila ada yang pohon yang mati, harus disulam hingga diperoleh pepohonan yang terpelihara, kokoh, menyegarkan, meneduhkan, dan memperindah bumi.
Membaca buku yang isi nya menggugat memang mendatangkan keenakan tersendiri. sebab untuk menemukannya pun tidak mudah sebagai " kado istimewa" muktamar Muhammadiyah ke -44 di tahun 2000, buku ini satu-satunya 9yang berani mengungkap" gugatan-gugatan" pada sebuah organisasi sosial- keagamaan terbesar di santero jagad, Muhammadiyah. Memang untuk bisa maju tidak selalu butuh pujian.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek karangan Jujur Prananto, Ahmad Tohari, Hudri Hamdi, Umar Kayam, Ratna Indraswari Ibrahim, Putu Wijaya, Santyarini, BM Syamsuddin, Abrar Yusra, Harris Effendi Tharar, Agus Vrisaba, Yanusa Nugroho, dan Edi Haryono. Cerpen-cerpen ini berusaha mengangkat realisme yang tampil di dalam cerita atau melatar belakanginya. Para pengarang, masin-masing, memang tel…
Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suku tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, te…
Karangan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-anjing Menyerbu Kuburan…. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoyo yang lain dan menganggap cerpennya yang berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. Alasan saya adalah karena cerpen Rumah yang Terbakar menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas car…
Seorang pencerita juga seorang penghapus.” Inilah kutipan dari cerpen terbaik Kompas 2013, Klub Solidaritas Suami Hilang, karya Intan Paramadhita yang sekaligus dilekatkan menjadi judul kumpulan cerpen ini. Kisah para perempuan yang berbagi cerita sedih tentang suami dan pernikahan yang dikemas penuh kejutan. Sebagian cerpen lainnya ada yang bermuatan politik, misalnya Aku, Pembunuh Munir (…
Kumpulan cerpen pilihan kompas tahun 2014, berisi 24 cerpen dari 3 generasi cerpenis indonesia. Setiap tahun Kompas menerbitkan antologi Cerpen Pilihan Kompas yang disarring dari cerpen-cerpen yang telah dimuat dalam rubrik cerpen di Kompas edisi Minggu. Sebanyak 52 cerpen berkompetisi melewati lubang seleksi para juri. Perdebatan tak bisa dihindari. Tahun ini, para juri memberikan rekomenda…