Inilah buku yang berisi 15 cerpen terbaik Indra Tranggono, cerpenis dan penulis lakon dari Yogyakarta. Dengan lihai penulis mengolah berbagai kenyataan hidup menjadi karya fiksi yang akan menikam perasaan kemanusiaan kita, sehingga kita sepatutnya - jika tidak mau dikatakan harus - merenungkan kembali hal-hal yang kita anggap wajar selama ini. Tapi tak jarang pula kita ditampar dengan sindiran …
Buku ini berisi 38 cerita pendek anak. 15 cerpen pertama bertema orang-orang tercinta dan sisanya bertema anak-anak yang bahagia. Kisah anak dari berbagai latar belakang sosial masyarakat menyadarkan kita akan kebutuhan anak dan bagaimana anak dicitrakan oleh orang dewasa. "Buku memberikan kebebasan anak untuk berimajinasi, berbeda dengan televisi yang bersifat mendikte." Inspirasi cerita…
Buku ini berisi 16 cerpen yang merekam konflik orang padang yang memeluk tradisional di tengah modernisasi segenap kebudayaan yang ditawarkannya. Sebagai anak lelaki suku Minangkabau, Harris Effendi Thahar - pengarang buku kumpulan cerpen ini - tahu betul watak dan tabiat orang Minang, termasuk para perantaunya. Katanya, 'Betapapun kere-nya seorang lelaki Minang di rantau, ia senantiasa beru…
Buku ini berisi cerpen-cerpen tentang kekerasan dan tragedi orang-orang yang disingkirkan yang menjadi kerusakan-kerusakan sosial dan menjadi bagian dari fenomena kebusukan.rnrnApakah kekerasan, tragedi orang-orang yang disingkirkan harus dilupakan? Apakah pembantaian terhadap manusia dan kemanusiaan mestri dikubur dalam-dalam? Tidak bagi Triyanto Triwikromo. Karena itu, menurut pendapat Afriza…
Buku ini merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keindahan cerpen konvensional. Cerpen sebagai media ekspresi puitika ke ruang prosa dengan berbagai kemungkinan medan teks yang diciptakan kembali. Kekerasan dan seks sangat mewarnai cerpennya. Kerusakan-kerusakan sosial bukan berita tetapi menjadi bagiuan dari fenomena ketubuhan. Cerpen Triyanto merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keind…
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang ditulis sejak 1950. Judul-judul cerpen yang ditawarkan dalam buku ini antara lain Pengantin, Berawal Pada Suatu Malam, Bukan Pelabuhan Penghabisan, Denyut Jakarta, Malam Minggu, Pengawal, Terkenal dan Kaya, Cinta dan Luka, Pohon Jambu, Si Ong, Tak Ada Kata Kalah, Misteri Seorang Wanita, Lebih Hitam dari Malam, Pelangi, dan Bidadari.
Buku ini adalah kumpulan cerpen pertama Agus Vrisaba sejak kepenulisannya pada tahun 1970.Judul-judul cerpen yang terkumpul di dalam buku ini adalah Bui, Darah Putih dan Rampok, Dayu Rahmi, Nyoman Tidak Mendapat Alamat, Fordata, Komang Pirang, Ayah, Tembakan, Ibu, Gampang, Kertas, Adik, Tukar Tempat, Menimbang Perasaan, Pak Pos, dan Nun.
Cerpen-cerpen dalam buku ini banyak dipengaruhi oleh budaya Minang dengan semangat rantaunya. Kisah keseharian yang kecil dengan segala permasalahannya menjadi perhatian serius. Teman-teman juga akan dibawa kepada tumpukan kesedihan yang dialami oleh orang-orang marginal dan kebodohan-kebodohan akibat kemiskinan. "Maka, kali ini ia kembali ke pangkal jalan. Semestinya, sebelum kembali ke pa…
Dalam sekali pukul pembacaan, kita akan menemukan sedikit ciri yang menandai sebagian besar cerpen (di buku ini). Pertama adalah pilihan bentuk dan gaya, atau cara penceritaan yang secara dominan dipenuho oleh kecenderungan yang mistik, lalu mengarahkan cerita pada simpulan atau akhir yang supranatural dan surealistik. Tak kurang dari 50 persen (11 cerpen) yang memiliki kecenderungan semacam in…
Kumpulan cerpen pilihan kompas tahun 2014, berisi 24 cerpen dari 3 generasi cerpenis indonesia. Setiap tahun Kompas menerbitkan antologi Cerpen Pilihan Kompas yang disarring dari cerpen-cerpen yang telah dimuat dalam rubrik cerpen di Kompas edisi Minggu. Sebanyak 52 cerpen berkompetisi melewati lubang seleksi para juri. Perdebatan tak bisa dihindari. Tahun ini, para juri memberikan rekomenda…