Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir. Sebagian besar cerpen-cerpen ini ditemukan di rumah penulis, di Kuwera, Yogyakarta dalam keadaan penuh koreksi dan sulit dibaca. Dari duapuluh cerpen yang ada dalam buku ini, hanya tiga yang pernah dipublikasikan. Hampir semua tema cerita buku ini adalah peristiwa-peristiwa sederhana, sepele, dan mungkin remeh. Buku ini m…
Buku ini memuat seluruh cerpen Seno Gumira Ajidarma yang pernah dimuat Harian Kompas antara 1978-2013. Inilah 85 cerpen yang dalam 35 tahun secara kronologis menjelajahi berbagai tema dalam beragam cara, yang selain bisa dibaca sebagai hiburan, berpeluang diperiksa dalam konteks sosial historis zamannya. Dalam penerbitan kali ini, sejumlah cerpen ditulis ulang, sehingga bisa juga dibaca sebagai…
Ignas Kleden Karanagan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan ............. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoya yang lain dan menganggap cerpennya berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. alasan saya adalah karena cerpen RYT menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas…
Buku ini berisi 10 cerpen AA Navis ini kaya akan simbol dan metafora yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak pernah diajukan.
Bukuk ini merupakan kumpulan hasil karya peserta didik yang cukup nyaman untuk dibaca, berisikan berbagai macam kisah inspiratif dan imajinasi sebagai generasi muda milenial. Semoga buku ini menjadikan para penulis semakin termotivasi dan semakin tertarik untuk terus menghasilkan sebuah karya baik dimana mampu menjawab kegelisahan di era disrupsi digital dewasa ini . Semoga para pembaca khususn…
Buku ini berisi 18 cerpen yang berjudul Kuli Kontrak, Cemburu, Traktor, Semua Bisa dibeli, La Bandida, Sinyo Brandi, Rumah Jati, Hidup Singkat Si Conat yang Berbahagia, Jibakutai, Cincin Berlian, Soal Warna Kulit Saja, Peraturan, Mengapa Kerbau Tak Suka Berbicara, Potret, Cerita Sebenarnya Mengapa Haji Jala Menggantung Diri, Bintang Malam Jadi Redup, Kuburan Keramat, dan Nasionalis Nomor Satu.
Buku ini adalah jurnal karya puisi dan cerpen penulis-penulis Indonesia. Yang menarik adalah bahwa buku puisi ini didanai oleh Ford Foundation. Ford Foundation adalah organisasi swasta yang terbentuk di Michigan dan berpusat di Kota New York didirikan untuk mendanai program-program yang diprakarsai oleh Edsel Ford dan Henry Ford pada tahun 1936. Hibah organisasi ini diberikan melalui kantor pus…
Cerpen-cerpen dalam buku ini adalah hasil dokumentasi PDS HB Yasin. Tema-tema yang diangkat dalam cerpen-cerpen tersebut adalah kemanusiaan dan keadilan. "Saya tertunduk. Yang saya pikirkan bukan kekejaman perkosaan massal itu, karena hal ini telah menjadi kebiasaan selama gerakan penumpasan berlangsung. Juga bukan bahwa yang ikut memperkosa adalah tokoh gerakan dan perwira, karena waktu itu…
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang mencatat kisah anak dan orangtuanya terutama ibu. Semua cerpen tersebut pernah terbit di majalah si Kuncung yang terbit pada akhir tahun 1950 hingga pertengahan tahun 1970-an. Ide cerita diambil dari kejadian sehari-hari yang menyentuh hati, tetapi memiliki nilai edukatif yang tinggi. Seperti halnya kedekaran orangtua dan anak, persahabatan, empati terhadap…
Buku ini memiliki 13 kisah. Sekelumit nostalgia petualangan anak-anak dan suasana saat sang ibu mangkat diceritakan selain cerita di balik kejadian yang muncul dalam pemberitaan media massa. Tentang obsesi seorang artis yang ingin meraih posisi di panggung politik. Skandal utang yang menggoncang keuangan negara dan meruntuhkan sistem perbankan nasional. Cerita tragis gadis yang ingin menghind…