Cerpen-cerpen dalam antologi ini merepresentasikan perkembangan kesusastraan Rusia dan juga kondisi masyarakatnya, mulai awal abad XIX hingga masa Perang Dunia I dan masa Revolusi. Beragam perspektif dan gaya, mulai dari Pushkin yang romantis, Gogol dengan® tragedinya, Tolstoy yang bijak, Chekov yang penuh satir jenaka nan pahit, Korolenko yang sentimentil, hingga Gorky sang realis, kesemuany…
Buku ini berisi lima buah cerpen yang akan membuat teman-teman tercengang, tersenyum, dan termenung. Judul-judulnya antara lain adalah Konkichi Rumahbukit, Seseorang, Legenda Planet Kejutan, Dinosaurus Padang Pasir, dan Dari mana datangnya musim semi? Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi gambar yang menarik dan memperkaya imajinasi teman-teman.
tujuh kumpulan cerpen asal samoa yang sangat menyentuh hati nuran. Dituturkan secara halus dari sudut pandang orang samoa yang kontemporer. kisah-kisahnya menyajikan suatu studi brilian tentang masyarakat pulau tradisional dalam mengejar perubahan-perubahan yang cepat dari abad ke- 20. albert wendt menulis dengan gayanya yang langsung menusuk namun penuh perasaan mendalam terhadap keadaan manus…
Ini 101% imaginasi. Namun cerita yang saya sajikan buat Anda ini, Puan-Puan dan Tuan-Tuan, sebenarnya berangkat dari kisah nyata satu abad silam. Kalau Anda tidak suka, barangkali sebab Anda punya masalah istimewa dengan emosi Anda, silahkan tutup buku ini, sampakkan, atau bahkan bakar saja. Tapi, jangan lupa, beli dulu buku ini, dan bayar di kasir toko buku sini, sebab sebelum buku ini menjad…
Buku ini berisi 15 cerpen yang ditulis tahun 1990-1999. Tema umum yang disajikan dalam kumpulan ini adalah sejarah politik dan perang mulai dari zaman pendudukan Jepang hingga zaman Orde Baru.
Buku ini berisi cerita-cerita pendek Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Negeri Kabut, Seorang Wanita dengan tato kupu-kupu di dadanya, kejadian, long puh, ada kupu-kupu ada tamu, rembulan terapung di kolam renang, sukab menggiring bola, panji rengkorak menyeret peti, di tepi sungai parfum, menari di atas Gong, Perahu yang muncul dari balik kabut, Ratri & Burung bangau, serta tempat terindah un…
Cerpen adalah sebagian jawaban dari para pengarang untuk tetap kritis dalam menyikapi setiap realitas di sekitar hidup kita. Realitas politik, yang telah menjadi isu utama selama bertahun-tahun di negeri ini, senantiasa bias kepentingan. Apalagi kemudian ditumpangi olehkeinginan untuk berkuasa, ia akan menjadi semakin "serakah: dan "menghalalkan" segala cara. Cerpen-cerpen dalam buku ini, te…
Buku ini berisi 19 cerpen Iwan Simatupang. Cerpen-cerpen ini bercerita tentang kesepian manusia, irasionalisme dan tragedi manusia-manusia kecil, ironi dan bias-biasnya. Betapapun posisi Iwan Simatupang dalam kesusastraan Indonesia sangat khas...... Ia terus dibicarakan. Setelah meninggal pun ia masih menerima Hadiah Buku Utama dan Hadiah Sastra ASEAN .....Memang karyanya kerap kali sangat b…
Cerpen-cerpen dalam buku ini banyak dipengaruhi oleh budaya Minang dengan semangat rantaunya. Kisah keseharian yang kecil dengan segala permasalahannya menjadi perhatian serius. Teman-teman juga akan dibawa kepada tumpukan kesedihan yang dialami oleh orang-orang marginal dan kebodohan-kebodohan akibat kemiskinan. "Maka, kali ini ia kembali ke pangkal jalan. Semestinya, sebelum kembali ke pa…
Buku ini adalah kumpulan cerpen pertama Agus Vrisaba sejak kepenulisannya pada tahun 1970.Judul-judul cerpen yang terkumpul di dalam buku ini adalah Bui, Darah Putih dan Rampok, Dayu Rahmi, Nyoman Tidak Mendapat Alamat, Fordata, Komang Pirang, Ayah, Tembakan, Ibu, Gampang, Kertas, Adik, Tukar Tempat, Menimbang Perasaan, Pak Pos, dan Nun.