Buku Cerpen Pilihan Kompas 2015 ini sangat istimewa. Ia merangkumkarya-karya para cerpenis empat generasi yang menulis dalam waktu bersamaan. ini antra lain membuktikan regenerasi dalam dunia kepenulisan di Tanah Air terus berlangsung. Nama-nama besar seperti Budi Darma, Putu Wijaya, Ahmad Tohari, dan Martin Aleida terus menulis dan menghasilkan karya-karya ang tetap bernas. Lalu ada nama besar…
Tahun 2001 merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bangsa Indonesia. Begitu banyak waktu yang kita buang sia-sia, padahal seharusnya waktu itu bisa kita pergunakan untuk mulai membangun kembali negeri yang terpuruk di penghujung milenium kedua lalu. Hampir delapan bulan pertama, kita asyik terlibat dalam berbagai perdebatan politik. Kasus Buloggate, Dekrit Presiden, pergantian …
Ignas Kleden Karanagan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan ............. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoya yang lain dan menganggap cerpennya berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. alasan saya adalah karena cerpen RYT menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas…
Kekurangan air di musim panas, banjir di musim hujan, dan minimnya air bersih sering dihadapi kota besar dan berpenduduk padat, serta pedesaan di selllllllllllllluruh dunia. Air hujan atau air langit" adalah sumber air yang belum dimanfaatkan secara penuh oleh banyak penduduk di perkotaan dan pedesaan. Padahal, air hujan bisa diperoleh siapapun dan gratis.rnrnAir hujan dapat dimanfaatkan secara…