Apakah kekerasan, pemerkosaan, dan tradaegi orang yang disingkirkan harus dilupakan? Apakah pembantaian terhadap manusia dan kemanusaiaan mesti dikubur dalam-dalam? Tidak bagi cerpenis Triyanto Triwikromo. Karena itu, menurut pendapat Afrizal Malna, kekerasan dan seks sangat mewarnai cerpennya. Kerusakan sosial bukan lagi berita, melainkan telah menjadi bagian dari fenomena kebusukan. Tingginya…
Buku ini berisi kumpulan 20 cerpen karya Sunaryo Basuki Ks yang sebagian besar berisi dekonstruksi cerita-cerita lama yang telah hidup di berbagai daerah di Indonesia. Bagi penulis, sebuah tindakan dekonstruksi teks adalah sebuah konstruksi baru yang diupayakan untuk tidak merusak citra tokoh-tokoh dalam dongeng aslinya. Dalam beberapa budaya menganggap dongeng sebagai catatan sejarah hingga me…
Buku ini berisi cerpen-cerpen karangan Hudan Hidayat yang memberikan cermin kekerasan,kegilaan dan kesakitan. Melalui cerpen-cerpen ini, teman-teman diajak untuk melihat bahwa dunia ini adalah sungguh-sungguh maunya Tuhan sendiri.
"Apakah yang terasa ketika kita membaca tulisan Mochtar Lubis? Menurut saya: kedekatan, kepedulian tinggi dan adanya rasa immediacy. Judul cerita yang landung dan lugas seperti "Perempuan." "Semuanya Bisa Dibeli," "Cerita Sebenarnya Mengaja Haji Jala Menggantung diri," dan lainnya, secara langsung memuasat pada inti ceritanya. Tak ada yang lain. Inti cerita ini juga dapat dirujuk pada pengalalm…
Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suku tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, te…
Sebuah cerita, sejumlah kesaksian Ada perempuan memilih jalan kekerasan. Ada penemuan ladang pembantaian. Ada kisah masa depan pemerkosaan. Ada orang disiksa, ternyata salah sasaran. Ada orang dibakar, melakukan penampakan, Ada orang terbuang, karena beda pemikiran. Ada banyak rakyat, bingung memilih pimpinan. Ada orang korupsi, hidungnya jadi panjang. Ada orang dirampok, malah bisa …
Cerpen-cerpen dalam buku ini banyak dipengaruhi oleh budaya Minang dengan semangat rantaunya. Kisah keseharian yang kecil dengan segala permasalahannya menjadi perhatian serius. Teman-teman juga akan dibawa kepada tumpukan kesedihan yang dialami oleh orang-orang marginal dan kebodohan-kebodohan akibat kemiskinan.
Ignas Kleden Karanagan yang dianggap terbaik dari ke-18 cerpen tersebut adalah cerpen berjudul Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan ............. Saya sendiri lebih menyukai cerpen Kuntowijoya yang lain dan menganggap cerpennya berjudul Rumah yang Terbakar sebagai cerpennya yang terbaik dalam kumpulan ini. alasan saya adalah karena cerpen RYT menampilkan ketegangan antara peristiwa dan makna atas…
Tak semua perasaan itu harus diungkapkan. Ada kalanya dia disimpan di hati. Diresapi sendiri. Cukup bahagia hanya dengan melihat sosoknya. Senyum terkembang saat melihat tawanya. Lutut melemas saat dia menyapa. Tak semua rasa cinta itu harus diumbar ke dunia. Ada kalanya dia dipupuk dengan sabar. Dinikmati saat mekar. Namun, bagaimana jika yang membuatmu lemas saat dia tertawa bahagia karena or…
Cerpen adalah sebagian jawaban dari para pengarang untuk tetap kritis dalam menyikapi setiap realitas di sekitar hidup kita. Realitas politik, yang telah menjadi isu utama selama bertahun-tahun di negeri ini, senantiasa bias kepentingan. Apalagi kemudian ditumpangi olehkeinginan untuk berkuasa, ia akan menjadi semakin "serakah: dan "menghalalkan" segala cara. Cerpen-cerpen dalam buku ini, te…