Buku ini mengungkap kehidupan kontemplatif dalam doa dengan jam-jam doa, perayaan liturgi, semangat berjaga-jaga, kerja tangan, lectio devina, pembacaan kitab suci, dan sebagainya yang menciptakan kedamaian dan ketenangan batin. Buku ini juga mengajak pembaca untuk menjadikan hidup harian yang sibuk dan padat sebagai hidup kontemplatif. Hidup para rahib dan rubiah di biara-biara kontemplatif…
Buku ini berisi penjelasan mengenai apa itu panggilan, bagaimana hidup dalam panggilan dan dengan apa panggilan itu harus ditanggapi. Buku ini perlu dibaca oleh teman-teman Gonzaga dan wajib dibaca oleh seminaris untuk membantu teman-teman menerangi perjalanan hidup di SMA dan selanjutnya.
Buku ini menjadi peringatan 50 tahun imam diosesan di Indonesia sekaligus memberikan informasi asasi yang berguna bagi umat paroki, seminaris, orang tua calon seminaris, calon imam diosesan maupun biarawan, dan imam-imam dari semua tarekat.
Buku ini berisi refleksi panggilan Imam Diosesan KAJ yang sekaligus juga menjadi model militansi dalam perjuangan medan karya di ibu kota Jakarta. Melalui buku ini teman-teman juga dapat mengetahui persyaratan dan tes masuknya.
Kedudukan dan peranan imam dalam kehidupan Gereja tak pernah disangsikan pentingnya. Namun setelah Konsili Vatikan II gambaran mengenai kedududkan dan peranan imam dalam Gereja itu mulai mendapat sorotan kembali. Aneka ragam gambaran ditampilkan. Kesemuanya dimaksudkan agar pemahaman akan kedudukan dan peranan imam itu menjadi lebih jelas dan kaya.
Buku ini dibagi berdasar masa-masa pendidikan seorang biarawan mulai dari pendidikan dalam keluarga, masa postulat, dan masa novisiat. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman seminaris yang hendak masuk ke dalam hidup membiara ataupun menjadi rohaniawan.
Buku ini berisi sharing dan refleksi pengalaman hidup membiara. Buku ini dimulai dengan sharing perasaan lea karena masuk ke dalam komunitas, pembtukan yang belum lengkap, mendapat surat-surat teman, rebovatio accomodata, variasi kehidupan, jenuh, pengalaman luar negri, berita rawan dari perbatasan, pulang dan mulai lagi, dan urusan sehari-hari.
Manusia dipanggil untuk berdoa danmengikuti Yesus Kristus. Yesus Kristus kita ikuti sebagai sahabat, dalam para saudara, terutama yang miskin, dalam kontemplasi pada kehadiran Bapa dalam Roh-Nya. Tekad kita: ikut Yesus secara radikal, setia sampai salib, ikut membebaskan umat-Nya secara nyata. Begitulah Aksi bersatu dengan Kontemplasi.
Buku ini berisi Pedoman mengenai bagaimana membentuk Citra Imam dan profil lulusan seminari yang diharapkan mampu hidup dalam lingkungan dalam dan lingkungan luar.
Buku ini berisi 7 bagian yang menguraikan sejarah, visi-misi, kerasulan, pendidikan, Hidup Doa, gambaran keuskupan, dan spiritualitas imam diosesan. Bagi teman-teman yang tertarik untuk menjadi imam diosesan, buku ini adalah salah satu wajib baca.