Buku ini berisi kisah-kisah St.Ignatius dalam menemukan Tuhan dan teman-teman primi patres hingga mendirikan ordo Serikat Yesus serta pokok-pokok penting dalam sejarah serikat seperti pembubaran dan kembalinya Serikat Yesus, Tantangan zaman dan Jesuit zaman sekarang.
Buku ini berisi informasi tentang pekerja, pekerja profesional, berperan dan berprestasi di tempat kerja, pendorong dan penghambat kemajuan, kepemimpinan atasan, pengembangan diri, dan PHK.
Buku kenangan ini disusun sebagai persembahan kasih, kenang-kenangan bagi Romo Hadi dan Romo Simon Lili sekaligus sebagai inspirasi bagi para pembaca yaitu umat beriman di Keuskupan Agung Jakarta, khususnya orang muda Katolik (OMK) bahwa orang biasa pun bisa menjadi pastor.
Buku ini memuat hampir semua aspek imamat dan perkawinan yang sarat dengan pendasaran pada dokumen dan hukum Gereja.rnBuku ini juga memberikan informasi sekaligus menantang sikap formatif.
Buku ini bersisi 10 uraian mengenai seluk-beluk pendidikan calon Imam. Uraian-uraian ini menarik karena dibuka oleh teks khotbah pada misa pembukaan seminar dan ditutup dengan rangkuman diskusi mengenai Pendidikan Seminari. Buku ini adalah salah satu refrensi yang baik untuk dibaca oleh teman-teman seminaris dan siapapun yang ingin mengetahui model pendidikan calon imam.
Iman bukanlah percaya buta. Imanpun perlu dilaksanakan secara bertanggung jawab. Untuk menjalankan iman secara bertanggungjawab itu jemaah nelakukan teologi yang membutuhkan kerjasama dengan filsafat. Hal itu secara khusus kelihatan kalau kita mencoba mengadakan refleksi teologis seputar perkembangan. Dalam kehausan manusia akan perkembangan itulah kita melihat cahaya iman orang yang mendambaka…
Buku ini berisi permasalahan-permasalahan dan refleksi hidup membiara. Pertama adalah mengenai kekurangan manusiawi, perjuangan saat sakit, krisis tengah umur, pemimpin yunior, rahmat pertumbuhan baru, persembahan yang sempurna,kerasulan sejati, bapak-ibu sudah tua, dan usia dalam neraca.
Buku ini berisi pengalaman hidup membiara di masa Yuniorat. Dibagi menjadi 9 bagian, demikianlah masa Yuniorat digambarkan. Pertama Pindah Rumah, Kedua Sesat Mencari Jalan, Ketiga Hari-Hari Rekoleksi, Keempat Sahabat-sahabatku, Kelima Komunitas Terus Berubah, Keenamp Berstudi, Ketujuh Puncak-puncak liburan, Kedelapan Masa Depan Kita, Kesembilan Akhir masa Kemudaanku.
Beriman dengan taqwa bagi kita berati dengan keakraban kepada Bapa yang mewahyukan Diri dalam Yesus Kristus tercinta berkat Roh-Nya. Di situ tersimpan segala rahasia Rencana Penyelamatan Allah sepanjang sejarah, khususnya sepanjang peristiwa Yesus Kristus samapi wafat dan kebangkitan-Nya, bahkan menjangkau ke masa Gereja, samapai akhir jaman. Yesus Kristuslah Terang Bangsa-bangsa (LG a.1).