Kemajuan ilmu dan teknologi sungguh memperlihatkan betapa manusia berjaya secara autonom dengan akal budinya, namun sekaligus memunculkan suatu pertanyaan yang menyangkut etika dan iman: kemajuan demi manusia atau manusia demi kemajuan? Buku ini mencoba menjawabnya dengan menguraikan pertautan antara iman-ilmu dan kehidupan.
Karangan-karangan ini menyoroti kepedulian sosial untuk merawat dan berbagi kehidupan dari berbagai segi. Titik berat ulasan-ulasan tersebut terletak pada refleksi kristiani mengenai kepedulian sosial.
Buku ini berisi 12 tulisan mengenai keadilan. Tulisan-tulisan ini membantu teman-teman untuk memahami makna keadilan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara.
Buku ini adalah buku kumpulan tulisan mengenai sejarah dan budaya Betawi dari sisi sastra, cerita rakyat, nyanyian, tarian, teater, dongeng dan dialek Melayu. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang tertarik dengan topik budaya Betawi.
Buku adalah kumpulan tulisan yang menarik untuk dibaca karena ditulis oleh legenda-legenda besar Indonesia seperti Sutan Takdir Alisjahbana, Daoed Joesoef, L.B.Moerdani, Jakob Oetama, dan Umar Kayam.
Buku ini disusun dalam 14 bab berisi konsep-konsep ilmu dasar budaya dalam sastra, seni rupa, musik, agama, filsafat, cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab, kegelisahan, dan harapan. Buku ini dapat menjadi referensi teori dan konsep yang diperlukan dalam penelitian ilmiah di bidang ilmu budaya.
Buku ini berisi 3 bagian. Bagian pertama adalah perkembangan teori politik. Bagian kedua adalah analisis situasi sosial-politik. Dan Bagian ketiga adalah timbangan buku yakni mengenai paradigma studi hubungan Internasional, perkembangan politik dalam negri RRC, dan pembangunan politik dalam parameter ekonomi.
Buku ini berisi informasi mengenai gangguan pernapasan, gangguan darah, Saluran pencernaan, Kanker, Ginjal dan Saluran Air Seni, Pengaruh Obat, Gangguan Hati,Gangguan Jantung, dan Sakit Kepala. Buku ini wajib dibaca oleh calon dokter.
Buku ini terbangun oleh tulisan-tulisan sederhana tetapi sarat makna dan pantas dibaca. Penulisnya-seorang siswa sekolah menengah pertama-menyebut karyanya sebagai sebagai kumpulan kontemplasi atas realitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Buku ini berisi kumpulan tulisan tentang Frans Seda. Mereka yang menulis dalam buku ini adalah teman-teman Frans Seda dari berbagai kalangan sebagai hadiah ulang tahun Frans Seda yang ke-65.