Kemajuan ilmu dan teknologi sungguh memperlihatkan betapa manusia berjaya secara autonom dengan akal budinya, namun sekaligus memunculkan suatu pertanyaan yang menyangkut etika dan iman: kemajuan demi manusia atau manusia demi kemajuan? Buku ini mencoba menjawabnya dengan menguraikan pertautan antara iman-ilmu dan kehidupan.