"Apakah artinya samudra yang luas dan dalam, bila cinta ingin mengarungi dan terjun di dalamnya, Kawanku?" tanya Anila dalam lagunya. Serentak pada kera berhenti, sambil menari-nari mereka pun menjawab nyanyian Anila. "Samudra itu akan menjadi telaga, dan cinta akan menjadi sepasak golek kencana di permukaan airnya. Hilangnya kedalaman lautan, musnahlah luas samudra, dan mandilah sepasang do…
Peralihan takhta tanah Jawa dari Raja Singasari, Kertanegara, ke tangan Jayakatwang, penguasa Kediri, memaksa Adipati Tuban Ranggalawe harus menentukan sikap. Ketika Wijaya, menantu Kertanegara, melarikan diri ke Sumenep, Ranggalawe segera tahu kepada siapa ia mesti berpihak. Di bawah kendalinya, siasat pemberontakan pun disusun. Kediri berhasil dilibas seiring kedatangan pasukan Mongol yang he…
Buku ini berisi 5 bab; pertama adalah renungan mengenai siapa itu Panakawan, dilanjutkan dengan bab mengenai siapa itu Hamba Yahwe. Bab 3 mencoba mempertemukan kedua kutub tersebut. Bab 5 mempertanyakan secara reflektif apakah Yesus itu Hamba Yahwe atau Panakawan? dan Bab 5 ditutup dengan pemahaman akan Spiritualitas Panakawan Iman.
Buku ini berhasil mengangkat 20 butir nilai etis yang luhur dalam ajaran-ajaran lakon wayang purwo (wayang kulit) disertai contoh pribadi pelakunya. Yang menarik dari buku ini adalah kupasannya yang ilmiah dan jelas, tidak bertele-tele sehingga pembacanya mudah menangkap dan mencerna. Bagi yang tertarik dengan wayang purwo dan cara berpikir orang Jawa, buku ini adalah satu buku yang direkomenda…
Kesetiaan. Kata ini mungkin menimbulkan rasa haru dan romantis bila dibayangkan. Tetapi tidak mudah diperjuangkan dalam kenyataan hidup. Pengalaman menunjukkan, banyak keluarga retak karena salah satu tidak setia, pekerjaan terbengkelai karena petugasnya tidak setia pada tugasnya, organisasi menjadi kacau karena kesetiaan ditukar dengan kepentingan pribadi. Pengarang mencoba merenungkan bobot p…
Buku ini berisi asal-usul wayang, jenis-jenis wayang, perkembangan wayang, kesan tentang wayang, dan wayang orang.
Buku ini berisi informasi mengenai wayang Beber, wayang Gedhong, Kidhang Kencana, Kulit, Golek, SUnggingan, Karucil. Orang, Keling Pekalongan, Da'wah, Kulit Betawi, Kulit Bali, Potehi, Tasripin, Madya, Suluh, Wahana, Kulit Perjuangan, Pancasila, dan wayang wahyu. Di buku ini juga disajikan sejarah perkembangan wayang.
Buku ini ditulis dalam 2 jilid, berisi informasi mengenai wayang, sejarah, dan pedhalangan. Disajikan dalam bahasa jawa, buku ini akan memberikan nuasa yang berbeda.
Buku ini berisi informasi mengenai tokoh-tokoh dan siasat-siasat perang yang terdapat dalam sejarah wayang.
Buku ini berisi uraian mengenai menggambar wayang, wayang dan seni perkeliran, wayang dan pernggolongannya, tokoh wayang purwo, bagian-perabot pakaian dan perhiasan wayang, tangan wayag, klasifikasi penggolongan wayang menurut pakaian dan perlengkapannya, wayang golongan putri, wayang golongan humoris, wayang jenis Seitan, Wayang jenis binatang, kendaraan, senjata, nama-nama wayang purwa, sejar…