Buku ini berisi tuangan upaya mengembangkan spiritualitas kristiani atas dasar refleksi pengalaman panggilan hidup berkeluarga. Seperti halnya panggilan hidup membiara, panggilan hidup berkeluarga pun harus dihayati sebagai sarana mesra bertemu dengan Tuhan.
Kemajuan ilmu dan teknologi sungguh memperlihatkan betapa manusia berjaya secara autonom dengan akal budinya, namun sekaligus memunculkan suatu pertanyaan yang menyangkut etika dan iman: kemajuan demi manusia atau manusia demi kemajuan? Buku ini mencoba menjawabnya dengan menguraikan pertautan antara iman-ilmu dan kehidupan.
Buku ini tidak berisi tentang Dialog Antaragama tetapi mengarah kepada refleksi pribadi dan melihat kembali pengalaman agamanya sendiri dalam rangka dialog."
Ternyata, jalan mengikuti Tuhan di zaman modern ini tidak mudah. Ada begitu banyak goadaan, tantangan, gaya hidup, dan sikap bathin yang menghalangi. Dalam buku ini juga anda akan menemukan bagaimana setiap romo dengan gayanya yang khas menuliskan apa yang menjadi concern hidup dan karyanya.
Berisi kumpulan refleksi iman