Novel inilah yang disebut oleh Wijaya Herlambang, sejarahwan dan peneliti politik kebudayaan Indonesia, sebagai buku yang menuliskan narasi sejarah Indonesia tahun 1965 dengan berdasar data-data dan logika yang berbeda yang telah disebarkan pada masa orde baru.
Buku ini berisi 4 bab mengenai rakyat yang selalu jadi tumbal, tumbal elite politik dan penguasa, rakyat tumbal teroris(me), dan ajakan untuk belajar dari founding fathers. Buku ini menjadi catatan kritis mengenai proses berjalannya pemerintahan di Indonesia. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang ingin meneliti Kemiskinan di Indonesia melalui pendekatan struktural dan sistem pemerin…
Tahun 2001 merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bangsa Indonesia. Begitu banyak waktu yang kita buang sia-sia, padahal seharusnya waktu itu bisa kita pergunakan untuk mulai membangun kembali negeri yang terpuruk di penghujung milenium kedua lalu. Hampir delapan bulan pertama, kita asyik terlibat dalam berbagai perdebatan politik. Kasus Buloggate, Dekrit Presiden, pergantian …
Penulisan buku ini bukan sebagai upaya melakukan pledoi pada siapapun, tidak sebagai upaya pembenaran atas berbagai tindakan dan pernyataan Gus Dur. Lebih dari itu, hal ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan pada masyarakat atas beberapa makna yang ada di balik... tindakan dan pernyataan Gus Dur.
BUKU ini menceriterakan perjalanan hidup Wardiman Djojonegoro, di mana dia merasa bersyukur dapat bekerja dengan tiga tokoh Indonesia yang membuat sejarah: Ali Sadikin semasa menjabat Gubernur DKI, BJ Habibie ketika menjadi Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan di zaman Pak Harto sebagai Menteri Kabinet VI bidang Pendidikan dan Kebudayaan. …
SALAH satu peristiwa paling menghebohkan yang pernah terjadi di Republik ini adalah tampilnya Presiden Abdurrahman Wahid di teras Istana Merdeka hanya dengan mengenakan celana pendek dan baju kaus pada 23 Juli 2001. Ia tampil untuk melambaikan tangan kepada massa pendukungnya yang berunjuk rasa di depan istana. TAK banyak yang tahu cerita di balik berita penampilan publik Gus Dur yang nylene…
Isi buku ini merupakan konsep-konsep politik antar negara dan agama, gereja dan negara, kekuasaan dan penguasaan, raja dan rakyat, politik dan pelayanan. Konsep-konsep tersebut muncul juga dalam sejarah keselamatan seperti tersirat dan tersurat di dalam kitab suci. Buku ini merupakan sebuah usaha untuk membangun konsep politik berdasarkan kajian biblis dan teologis. Benang merah yang menjadi…
Buku ini menguraikan 3 pokok penting yakni refleksi kritis terhadap orde baru, mengembangkan kerangka landasan sistem politik yang demokratis, dan politik kewarganegaraan dalam gerakan sosial. Tiga pokok bahasan tersebut diajukan sebagai bagian dari reformasi politik pasca turunnya rezim diktator Suharto supaya warga negara mendapat tempat untuk mengawasi proses berjalannya lembaga negara.
Di masa perjuangan melawan penjajahan dan di awal kemerdekaan, Sumatra Barat dalam beberapa hal berbeda dari masyarakat lain di luar pulau Jawa. Orang-orang Sumatra Barat memainkan peran yang menentukan dalam perpolitikan Indonesia, kedudukan mereka dalam pemerintahan Republik Indonesia hanya kalah dari para pemimpin yang berasal dari Jawa. Sampai batas tertentu, kedua suku bangsa ini, Jawa dan…
“Sambil makan bubur ikan kerapu, saya mengatakan pada Ahok bahwa di daerah Jakarta Pusat tidak ada resto Betawi yang enak, tempat kita bisa menikmati sayur besan dan pecak gurami.”(Bondan Winarno) “Saya dari dulu kurang setuju dengan cara Ahok menyerang lawannya. Tetapi, saya salut dia berani terjun ke politik, di antara banyak politikus yang memperkaya diri dan korupsi. Semoga ia teta…