Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?rnrnInilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahny…
The eighth story. Nineteen years later..... It was always difficult being Harry Potter and it isn't much easier now that he is an overworked employee of the Ministry of Magic, a husband, and father if three school-age children.rnWhile Harry grapples with a past that refuses to stay where it belongs, his youngwst son Albus must strugglw with the weight of a famuly legacy he never wanted. As past…
Pekerjaan saya memang kedengaran membosankan— mengelilingi tempat yang itu-itu saja, diisi kaki-kaki berkeringat dan orang-orang berisik, diusik cicak-cicak kurang ajar, mendengar lagu aneh tentang tahu berbentuk bulat dan digoreng tanpa persiapan sebelumnya—tapi saya menggemarinya. Saya senang mengetahui cerita manusia dan kecoa dan tikus dan serangga yang mampir. Saya senang melihatlihat …
Aku mesti mengajukan pertanyaan serius kepadamu, Georg, dan itulah sebabnya aku menulis. Akan tetapi, agar mampu mengajukan pertanyaan ini, pertama-tama aku harus menyampaikan cerita sedih yang telah kujanjukan kepadamu tadi.rnAku sudah berniat untuk menceritakan kepadamu kisah Gadis Jeruk suatu waktu nanti, semasa kau hidup.rnrnBagaimana perasaan Anda jika mendapat surat seperti di atas dari a…
Meski dibuat pada era 1970-an, namun tema yang digarap Putu Wijaya dalam novel Pabrik ini tetap aktual. Pabrik adalah simbol dari kerja keras seorang pengusaha, tetapi sekaligus gambaran suram kehidupan kaum buruh yang bekerja di sana. Di dalamnya ada pertarungan kelas. Sebuah pertarungan antara dunia kapitalis yang terus berusaha menumpuk modal-yang diwakilkan oleh sosok sang pengusaha di satu…
Novel ini memang agak berbeda dibanding Telegram dan Stasiun yang telah melambungkan nama pengarangnya. Novel ini adalah novel konvensional-nya Putu Wijaya. Namun, kekuatan novel itu justru pada penyajiannya demikian. Lewat gaya bertutur dan plot yang tergolong konvensional, berhasil mengangkat masalah adat di Bali yang begitu ketat dan dalam beberapa hal justru dianggap merugikan.rnrnPutu Wija…
Inilah novel yang mengangkat karut-marut di balik kehidupan serba gemerlap selebritas kita. Lelaki beristri tewas akibat overdosis di rumah seorang artis yang sering gonta-ganti pacar. Seorang putri keraton merelakan tubuhnya dinikmati oleh produser, sutradara, sampai juru foto demi menjadi primadona. Seorang penyanyi rela menjadi simpanan pengacara kondang dan kerabat penguasa agar hidupnya am…
Pengebirian terhadap pers bukanlah dongengan. Kalau pers tak efektif lagi, lantas mau apa? Hal itu membuat saya berpikir naif ya, sebaiknya tugas pers diambil alih oleh sastra......" kata Abrar Yusra, pengarang novel ini. Lalu, setelah melakukan observasi yang cukup mendalam ketika ia bekerja sebagai redaktur pelaksana di satu surat kabar di Padang, lahirlah kisah tentang kehidupan seorang wani…
Novel ini berkisah tentang seorang remaja yang bermimpi bisa masuk universitas melalui UMPTN tetapi tidak memiliki ijazah SMA. Berbekal dengan pengetahuan di pondok pesantren yang dia ikuti, berbagai rintangan dan hambatan pun dilalui hingga akhirnya terbersit kesadaran bahwa impian harus dibela habis-habisan.