Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini buku kumpulan cerpen Kompas memakai judul Cerpen Kompas Pilihan sementara biasanya menggunakan judul Cerpen Pilihan Kompas. Perubahan itu adalah karena keinginan selalu merevitalisasi diri, yaitu sifat yang melekat pada media massa agar mampu mengikuti perkembangan masyarakat pembacanya. Bila sebelumnya cerpen-cerpen yang akan diterbitkan menjadi …
Buku ini berisi kisah-kisah yang bertutur dari sudut pandang wanita yang terkadang penuh dengan pemberontakan yang terpendam. Pemberontakan pada budaya kuno patrilineal. Cara penyampaiannya yang penuh variasi membawa teman-teman pada pengalaman-pengalaman menarik di kehidupan sehari-hari.
Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian begitu intens dan begitu tinggi volumenya sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan s…
Pada dasarnya cerpen-cerpen Cecep adalah percampuran yang oke antara keasyikan cerita dan kelembutan puisi... Pelajaran berharga yang bisa digali dari karya-karya Cecep ialah bahwa menulis cerpen bukanlah sekadar "merangkai-rangkai jalan cerita", melainkan pula mengembangkan intensitas dan sublimitas bahasa. -- Joko Pinurbo Walaupun lebih dikenal sebagai penyair, Cecep Syamsul Hari mampu me…
Buku ini berisi 38 cerita pendek anak. 15 cerpen pertama bertema orang-orang tercinta dan sisanya bertema anak-anak yang bahagia. Kisah anak dari berbagai latar belakang sosial masyarakat menyadarkan kita akan kebutuhan anak dan bagaimana anak dicitrakan oleh orang dewasa. "Buku memberikan kebebasan anak untuk berimajinasi, berbeda dengan televisi yang bersifat mendikte." Inspirasi cerita…
Cinta lampu neon, yang rapuh dan tergantung listrik, tak mengurangi passion dan melankoli urban yang ironis. Misteri yang dipandang lulcu, dalam kelamnya kenyataan, dan liarnya kehidupan, mewarnai segenap cerita, sebagai hiburan yang mengingatkan, pernyataan yang menggoda, dan permainan penuh jebakan. "Kumpulan cerita ini menampilkan kisah dan tutur khas Seno Gumira Ajidarma dalam ukuran cam…
Buku ini berisi 17 cerpen yang pernah terbit di harian Kompas sejak 1992-1996. Cerpen-cerpen dalam buku ini bercorak realis, romantis dan menjadi pengalaman tambahan yang membuat teman-teman tersenyum, mengernyitkan dahi dan merenung tentang kehidupan sehari-hari. Salah satu penulis yang mendapat perhatian banyak orang adalah Seno Gumira Ajidharma.
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Sebuah pertanyaan untuk cinta, empat adegan ranjang, rahasia, Nocturno, Petai, Kasih & Sepatu Ballet, Seorang Wanita yang menunggu telepon berdering, dua lelaki, wanita di muka cermin, lelaki yang terindah, gelang untuk kaki seorang wanita, senja di balik jendela, Je t'aime, dan Malamnya Malam.
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Cermin Maneka, Cintaku Jauh di Komodo, Rembulan dalam Cappuccino, Tong Setan, Badak Kencana, Senja di Pulau Tanpa Nama, Linguae, Joko Swiwi, Simsalabim, Sebatang Pohon di Tengah Padang, Gerobak, Perahu Nelayan Melintas Cakrawala, Kopi dan Lain-Lain, dan senja di Kaca Spion.
Dalam kumpulan 17 cerita pendek di buku ini disajikan beberapa cerita, namun terkesan diilhami sentimentalisme yang diangkat dari peri kehidupan serba kesempitan, serba pasrah, serba kalah, serba menerima. Boleh jadi hal ini merupakan pantulan dari kenyataan yang diamati oleh para pengarangnya. 80 persen dari 17 cerpen yang terpilih hampir semua melukiskan kondisi fisis dan psikis dari kalangan…