Buku ini membuat 16 cerpen yang ditulis di Tokyo pada tahun 1997-2000. Walaupun suasana dan nuansa Jepang amat kental digambarkan dalam setting maupun latarnya, tetapi masalah yang daiangkat adalah masalah-masalah manusia Indonesia. Persinggungan dan pertemuan dua kebudayaan selalu menarik diamati. di dalamnya selalu muncul perbandingan dan sekaligus perenungan mengenai kedua kebudayaan itu.…
Selain Umar Kayam (alm.) dan Budi Darma, tak banyak penulis Indonesia yang bermukim cukup lama di luar negeri secara intens menyempatkan menuangkan gagasan dan pengalaman mereka dalam bentuk cerita rekaan. Herlino Soleman, penulis buku kumpulan cerpen Tabir Kelam nin, tentu saja adalah perkecualiaan. Selama bermukim di Jepang, karya cerpenis asal Brebes (jawa Tengah) ini terus mengalir. Meski k…