Kupikir, mestinya aku masuk bui saja. Biar berkawan dengan rekan-rekan yang disebut para bajingan. Dilingkar tembok tebal dan tinggi. Sunyi dari muka-muka senyum palsu. Sebenarnya jalan ke sana sudah ada. Tapi mereka menghalang-halangiku sehingga penjara seolah-olah haram bagi orang semacam aku. Terus terang, aku koruptor. Aku manipulator, aku menyalahgunakan jabatanku untuk semua yang konyol i…
Buku ini berisi 12 cerita pendek buah karya Sobron Aidit adik kandung dari D N Aidit ketua PKI yang dibunuh oleh anggota TNI AD. Setelah peristiwa pembunuhan massal yang mengikuti peristiwa lubang buaya, Sobron Aidit tidak pernah kembali ke Indonesia. Cerpen-cerpen ini menyimpan banyak kenangan mengenai masa-masa revolusi Indonesia.
Cerpen ini berangkat dari fakta-fakta yang dikumpulkan penulis dalam pengamatannya atas keseharian warga Kota Pusan, Korea Selatan. Kendati hanya tinggal untuk beberapa saat, kurang lebih setahun, pengarang seolah sudah sangat memahami karakteristik orang Korea. Sikap dan perilaku warga setempat, senantiasa memunculkan kajian psikologis yang mendarik dan kemudian menyeret ke konflik-konflik men…
Buku ini berisi kumpulan cerita-cerita pendek Seno Gumira Ajidarma yang menarik mulai dari yang berjudul Penari dari Kutai, Pengaduan Sukab, Carmina Burana,Potret Keluarga, Khuldi, Teriakan di pagi Buta, Banjir, Sita dan Suaminya, Hidung seorang pegawai negeri, Telpon dari Aceh, Perempuan Preman, hingga sejarah penerbitan cerpen-cerpen tersebut.
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang mencatat kisah anak dan orangtuanya terutama ibu. Semua cerpen tersebut pernah terbit di majalah si Kuncung yang terbit pada akhir tahun 1950 hingga pertengahan tahun 1970-an. Ide cerita diambil dari kejadian sehari-hari yang menyentuh hati, tetapi memiliki nilai edukatif yang tinggi. Seperti halnya kedekaran orangtua dan anak, persahabatan, empati terhadap…
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek yang diangkat dari fakta-fakta yang didramatisasi menjadi fakta yang terbayangkan atau cerita. Fakta-fakta tersebut menyentuh langsung kehidupan pribadi, sosial, serta kultural manusia Bali.
Buku ini adalah kumpulan cerpen pertama Agus Vrisaba sejak kepenulisannya pada tahun 1970.Judul-judul cerpen yang terkumpul di dalam buku ini adalah Bui, Darah Putih dan Rampok, Dayu Rahmi, Nyoman Tidak Mendapat Alamat, Fordata, Komang Pirang, Ayah, Tembakan, Ibu, Gampang, Kertas, Adik, Tukar Tempat, Menimbang Perasaan, Pak Pos, dan Nun.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek yang ditulis Umar Kayam yang mengangkat realisme kulturan hingga realisme magis. Berbeda dengan realisme borjuis yang cenderung mendekati kehidupan secara psikologis dan realime sosialis secara sosiologis-politis, realisem Umar Kayam mendekati hal tersebut secara Antropologis yang menjadi sumbangan Umar Kayam dalam sejarah sastra Indonesia.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini buku kumpulan cerpen Kompas memakai judul Cerpen Kompas Pilihan sementara biasanya menggunakan judul Cerpen Pilihan Kompas. Perubahan itu adalah karena keinginan selalu merevitalisasi diri, yaitu sifat yang melekat pada media massa agar mampu mengikuti perkembangan masyarakat pembacanya. Bila sebelumnya cerpen-cerpen yang akan diterbitkan menjadi …
Buku ini berisi 15 cerpen terbaik Kompas dan Cinta di Atas Perahu Cadik sebagai cerpen terbaik.rnrnMelanjutkan yang telah kamu mulai tahun lalu, pemilihan cerpen di dalam buku antologi ini tetap dilakukanoleh mereka dari luar Kompas. Kali ini pemilihan dilakukan oleh Yu Utami, seorang novelis dan kolumnis yang menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta periode 2006-2009 dan pernah men…