Buku ini adalah kumpulan puisi 6 penyair. Tema-tema yang dibawa adalah kemanusiaan, tradisi, adat, keluarga, dan cinta.
Buku ini berisi puisi-puisi Rendra ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama ditulis di negara-negara Komunis seperti Mancuria, Korea Utara, Russia, dan RRT. Bagian dan ketiga kedua berisi puisi-puisi yang ditulis di Yogya, Solo, Bogor, Jasinga mengenai orang-orang marjinal, hutan, gereja, bahkan tanggapan kepada kitab suci seperti puisi yang berjudul Amsal sebuah perjalanan ke Golgotha.
Kumpulan sajaknya yang pertama berjudul Ballada Orang-orang Tercinta (1957), kemudian Empat Kumpulan Sajak (1961), Blues untuk Bonnie (1971), Sajak-sajak Sepatu Tua (1972), Potret Pembangunan dalam Puisi, dan kini terbit kumpulan puisinya Disebabkan oleh Angin (1993). Cerita-ceritapendeknya dikumpulkan dengan judul la Sudah Bertualang (1963). Uraiannya tentang bermain drama diterbitkan dengan j…
Sebuah puisi adalah sebuah proses. Pencerminan kondisi rohani yang penuh warna dengan unsur-unsur pengalaman batin, kekayaan intelektual, keoalaman emosional, interaksi sosial dan perjalanan waktu. Paling tidak, bekal pengetahuan itulah yang menjadi oasar untuk membaca puisi-puisi Untung Wardojo. Juniarso Ridwan: Penyair dan Kritikus Sastra Kang Untung yang dulu meledak-ledak kini lebih sep…
Buku ini adalah buku pertama yang memuat puisi-puisi Mbeling karya Remysylado pencetus gerakan puisi mbeling dari 1971 sampai 2003. 143 puisi dalam buku ini akan membuat kita tersenyum, tertawa, atau merenung. Di dalam kelakarnya Remy sedang serius menelanjangi sikap feodal dan munafik di masyarakat terutama di kalangan pemimpin bangsa.
Buku ini berisi kumpulan syair-syair dari Yogya (1975-1976-1977), Intermeso (1978-1979), dan Perkutut Manggung (1980-1981-1982).
Buku ini berisi puisi-puisi Isbedy Stiawan ZS. Buku ini dibagi menjadi 3 bagian yakni Nyanyi Sunyi, Menandai Tahilalat, dan Dari Cerita Yang Lain. Buku puisi ini dihimpun dari puisi-puisi yang pernah didokumentasikan melalyi arsip, kliping, maupun antologi yang ditulis sejak awal perjalanan kepenyairan hingga tahun 2005. Dengan rangkaian citra yang membaurkan alam benda dan alam batin, perja…
Kedudukan Sitor Situmorang dalam peta kesusastraan Indonesia modern sudah jelas. Tidaklah mengherankan jika Prof. Dr. A. Teeuw menyatakan bahwa sesudah Chairil Anwar, Sitor "menjadi penyair Angkatan 45 yang ter-kemuka" Kumpulan sajak Rindu Kelana ini berisi "100 sajak pilihan" dari tahun 1948 hingga tahun 1993. Sajak-sajak itu dipilihi oleh Dr. Riris K. Toha-Sarumpaet, dosen Fakultas Sastra…
Buku ini berisi puisi-puisi Sitor Situmorang yang terbagi dalam 4 bagian. Bagian pertama adalah Angin Danau berisi puisi-puisi yang berjudul Urat Bona Pasongit, Danau Toba, Danau Leluhur, Topografi Danau Toba, Di Hutan Lintong, Tamasya Danau Toba, Kristus di Danau, Bianglala Siguragura,Pelangi Sore Hari di Siguragura Asahan, Kosmologi mutakhir, Upacara di Rumah Adat, Balige, Tuktuk Siadong-Tom…
Buku ini terdiri dari catatan dari buku harian di Leiden, Paris, dan Leeuwarden. Bagian kedua adalah sajak-sajak lain yang tidak ditulisnya sebagai buku catatan harian yang bertema kematian dan kehidupan serta budaya dan perantauan.