Sebuah novel geopolitik,novel Deschooling Society dengan segala achievementnya. Dokter puskesmas yang cantik, sarjana hukum yang terpaksa menjadi pesuruh kantor pos membiayai hidupnya sebagai transmigran, seorang pematung dan pramugari, semuanya belajar dari petani dan sebaliknya petani belajar dari sarjana dan seniman dalam menghadapi banjir di sebuah Negeri Lintasan Petir
Novel ini bertemakan kesederhanaan hidup untuk mendapatkan kebahagiaan. Kesederhanaa itu terlihat dari kehidupan tokoh utama yakni Ben. Ben dan ibunya rela tinggal di gudang yang bertempat di sekolah di mana ia mengajar. Ketika permasalahan tempat tinggal sudah ia dapatkan, kini tinggal biaya untuk makanan sehari-hari. Tetapi kebutuhan itu terpenuhi juga karena bantuan Pak Ismail yang merupakan…
Revolusi memang membawa akibat, membawa penyakit. Masyarakat dihinggapi oleh penyakit (royan) manipulasi, korupsi, dan sebagainya.rnTetapi tidak semua insan revolusi berperilaku demikian. Diantaranya Idrus, tokoh utama dalam roman ini. Ia dikelilingi bahkan dirayu untuk berbuat hal-hal yang bertentangan dengan hati nuraninya.rnIa tidak tahan. Setelah mengembara beberapa di luar negeri, ia kemba…
Novel ini mengisahkan nasib orang yang melawan arus. Sebagai staf terpercaya, Hidayat tidak dapat menutup mata dari tindak tanduk korupsi dan manipulasi yang menggelegak di kantornya. Tetapi sebagai bekas pejuang 45, yang jujur dan idealis, ia bersikeras menuruti perintah hati nuraninya sendiri--sekalipun harus berjudi dengan karier, kesehatan, dan kans pencalonannya sebagai gubernur Jawa Barat…
Lidah api berkobar-kobar, membakar. Seluruh hasil karyaku jadi kertas arang yang menghitam. Jadi sampah. Sastra, kesenian, dan kebudayaan, mungkin hanya sampah di depan kekuasaan politik. Angin meniup sampah-sampah itu, menerbangkannya ke udara. Sebagian abu kertas jatuh di halaman depan Istana Merdeka. Gedung yang dibangun pada zaman pemerintahan kolonial Belanda itu, dingin dan kukuh. Beku. S…
Novel ini merekam kehidupan sosial pedesaan dan pertumbuhan seorang petani dan pedagang kecil keliling yang akhirnya menjadi pedagang kecil yang menetap. Teman-teman dapat melihat bagaimana sosial pedesaan, kepemilikan modal, dan pertumbuhan ekonomi di desa yang pararel dengan permasalahan-permasalahan yang tumbuh dan berkembang di desa tersebut.
Sumarsih tiba-tiba menghilang dari kampus, membuat Sumarto merasa kehilangan. Lelaki itu sudah sangat berharap akan bisa menyunting kekasihnya dan membawanya ke mahligai rumah tangga. Malangnya, kehilangan Sumarsih membuat lelaki itu tidak bisa lagi mencintai wanita lain, bahkan setelah bertahun-tahun kemudian.rnrnKehilangan Sumarsih karena paksaan nasib. Ia harus menikah dengan Tantono karena …
Seorang mahasiswa berotak cemerlang, atas kehendaknya sendiri meninggalkan bangku kuliah. Ia tidak puas dengan sistem dan materi pendidikan yang diterimanya. Pergi bertransmigrasi, juga atas kemauannya sendiri.rnrnKemarau yang sangat panjang mendatangkan kesengsaraan bagi seluruh penduduk. Rumput-rumput merunduk layu, satu persatu mata air kering. Satu demi satu enduduk meninggalkan desa pemuki…
Pada suatu masa di tahun Saka, setiap empu dan penyair menanam pena mereka untuk tidak menuliskan senuah cerita. Sebuah kisah tentang seorang perempuan yang disegani di jagat Jawa dan Bali, bahkan oeh yang mulia Airlangga. Tanpa kekuatan senjata, tanpa pasukan, perempuan itu berhasil menobatkan seorang raja yang membuat Kediri terbagi dua. Kekuasaan telah tercoreng, perang saudara tak terhindar…