…semua cerpen dalam Koran Kompas sepanjang tahun 2004-dan awal tahun 2005-cukup menyenangkan untuk dibaca. Karena itu, berapapun jumlah cerpen yang masuk ke dalam Cerpen Pilihan Kompas 2005, juga pasti menyenangkan. Meskipun semua cerpen menyenangkan, nampaknya ada satu cerpen yang mempunyai kelebihan, yaitu “Rt 03 Rw 22; Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”, cerpen Kuntowijoyo"
Cerpen-cerpen dalam buku ini banyak dipengaruhi oleh budaya Minang dengan semangat rantaunya. Kisah keseharian yang kecil dengan segala permasalahannya menjadi perhatian serius. Teman-teman juga akan dibawa kepada tumpukan kesedihan yang dialami oleh orang-orang marginal dan kebodohan-kebodohan akibat kemiskinan. "Maka, kali ini ia kembali ke pangkal jalan. Semestinya, sebelum kembali ke pa…
Buku ini memuat seluruh cerpen Seno Gumira Ajidarma yang pernah dimuat Harian Kompas antara 1978-2013. Inilah 85 cerpen yang dalam 35 tahun secara kronologis menjelajahi berbagai tema dalam beragam cara, yang selain bisa dibaca sebagai hiburan, berpeluang diperiksa dalam konteks sosial historis zamannya. Dalam penerbitan kali ini, sejumlah cerpen ditulis ulang, sehingga bisa juga dibaca sebagai…
Buku ini merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keindahan cerpen konvensional. Cerpen sebagai media ekspresi puitika ke ruang prosa dengan berbagai kemungkinan medan teks yang diciptakan kembali. Kekerasan dan seks sangat mewarnai cerpennya. Kerusakan-kerusakan sosial bukan berita tetapi menjadi bagiuan dari fenomena ketubuhan. Cerpen Triyanto merupakan dekonstruksi terhadap ideologi keind…
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumiro Ajidarma yang berjudul Senja dan Sajak Cinta, Lipstik, Bibir, Suara-Suara, Pebunuhan, Pelacur, Surat, Mereka datang dan pergi, Ia Menangis, Hidup Terasa Panjang, Pertemuan yang Batal, orang-orang yang sakit kelamin, profil pembunuh, senja penutupan, pelajaran mengarang, ratih, dewi,max, lonely lover symphony, ibu tidak di rumah, bulan di atas kampung, c…
Buku ini berisi 19 cerpen Iwan Simatupang. Cerpen-cerpen ini bercerita tentang kesepian manusia, irasionalisme dan tragedi manusia-manusia kecil, ironi dan bias-biasnya. Betapapun posisi Iwan Simatupang dalam kesusastraan Indonesia sangat khas...... Ia terus dibicarakan. Setelah meninggal pun ia masih menerima Hadiah Buku Utama dan Hadiah Sastra ASEAN .....Memang karyanya kerap kali sangat b…
Emha Ainun Nadjib tergolong manusia multidimensi. Awalnya dikenal sebagai penyair, kemudian menulis naskah drama, novel, cerpen, dan esai-esai berbagai tema sosial budaya. Kumpulan cerita pendek BH ini merupakan buah kreativitas Emha dalam berbagai persoalan kehidupan manusia, misalnya cerpen Lelaki ke- 1.000 di Ranjangku, Pesta, Seorang Gelandangan, Jimat. Semua disajikan dengan sangat apik…
Buku ini berisi cerpen-cerpen yang ditulis sejak 1950. Judul-judul cerpen yang ditawarkan dalam buku ini antara lain Pengantin, Berawal Pada Suatu Malam, Bukan Pelabuhan Penghabisan, Denyut Jakarta, Malam Minggu, Pengawal, Terkenal dan Kaya, Cinta dan Luka, Pohon Jambu, Si Ong, Tak Ada Kata Kalah, Misteri Seorang Wanita, Lebih Hitam dari Malam, Pelangi, dan Bidadari.
Buku kumpulan cerita pendek (cerpen) Bakdi Soemanto, sastrawan senior yang namanya tak asing lagi dalam jagat sastra Indonesia. Antologi ini merupakan bagian dari seri buku "Kumpulan Cerpen Kompas" yang mulai diterbitkan Penerbit Buku Kompas sejak tahun 2013 lalu. Ke-25 cerpen yang mengisi buku ini menarik karena lahir dari seorang Bakdi Soemanto yang memiliki beragam minat lain di samping m…
Buku ini berisi cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis baru di harian Kompas. Pada suatu hari, ada ibu dan Radian. "Langit jadi merah. Seekor naga menukik menyapu bintang-bintang dan matahari. Pucuk-pucuk sayapnya memercik bara. Api bertebaran. Angin berputing. Ketakutan disemprotkan ke udara seperti tinta gurita." Kalimat di atas adalah penggalan cerpen "Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Ra…