Baiklah, Kawan, kuceritakan padamu soal pertempuranku melawan pohon delima di pekarangan rumahku dan bagaimana akhirnya pohon itu membuatku kena selalu wajib lapor setiap Hari Senin, di Polsek Belantik. Benci nian aku pada delima itu, lihatlah pohon kampungan itu, ia macam kena kutuk. Pokoknya berbongkol-bongkol, dahan-dahannya murung, ranting-rantingnya canggung, kulit kayunya keriput, daun-da…
Buku ini berisi kisah perjalanan penulisnya dalam mengikuti jejak sang suami yang menjadi diplomat Prancis yang sedang bertugas di Kobe, Jepang.Di negeri matahari terbit itulah rumah tangga mereka dimulai dan dianugerahi seorang anak bernama Lintang. Walaupun sudah melepas kewarganegaraannya, tokoh utama dalam buku ini tetap memperkenalkan budaya-budaya Indonesia mulai dari masakan, tarian, hin…
Setelah lulus dari SMA di tahun 1956, Dini berangkat ke Jakarta. Melalui beberapa tes kesehatan, bahasa dan pengetahuan umum, akhirnya dia diterima oleh Bagian Pendidikan Garuda Indonesia Airways untuk mengikuti masa training sebagai ground hostes reserved flight (pramugari darat-cadangan terbang). Selesai menjalani kursus dan latihan-latihan, Dini bekerja di Bandar Udara Kemayoran.rnrnSambil b…
“Ah manusia! Selalu tergiur oleh ‘seandainya’. Seolah-olah dengan perkataan itu kita bisa membentuk dunia baru atau kehidupan lain yang sesuai dengan idaman masing-masing.” Demikian kata hati Muryati ketika menerima berita bahwa tawanan Pulau Buru akan dibebaskan. Berita ini dia terima dari Winar, sahabatnya. Muryati adalah seorang dari ribuan wanita yang tidak pernah tahu ke mana p…
Novel ini melukiskan awal merekahnya bakat kepenulisan Nh. Dini yang menerima pengaruh seni dari lingkungan baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dengan kepekaan hati yang mampu meramu segala unsur seni dalam cerpennya, kakinya makin kuat menapak jalan yang hendak ditempuhnya sebagai penulis ketika tulisan-tulisannya diterima di majalah Kisaah asuhan HB Jassin. Dalam Novel ini juga dikisah…
Dini telah menggoyang-goyang perahu yang berlayar tenang, yang selama ini kita naiki. Ia telah mengajak kita untuk memahami, bahkan menghayati, hakikat keperempuanan yang dalam novel-novel kita sebelumnya banyak ditampilkan sebagai konsep. Dalam Pada Sebuah Kapal dan beberapa cerita pendeknya, Dini telah menciptakan perempuan yang sama sekali tidak mau menoleh ke belakang, tidak kembali diikat …
Setelah tunangannya (Saputro) tewas dalam kecelakaan pesawat terbang, akhirnya Sri menikah dengan Charles Vincent:pasangan ini kemudian bermukim di Kobe, Jepang. Meskipun sudah memperoleh seorang anak dari diplomat Perancis itu, Sri sesungguhnya tidak merasa bahagia.rnrnTidak dinyana, dalam perjalanan liburan dari Saigon menuju Merseille, Sri menemukan kembali kemesraan dan kelembutan yang tela…
Novel ini mengisahkan masa kanak-kanak dan masa awal remaja serta lingkungan hidup NH Dini, baik di sekitar rumah tangga, teman, tetangga, dan kotanya. Dengan penulisan yang teliti, jujur, dan halus, pengalaman pribadi pengarang ini merupakan salah satu sumber daya ciptanya yang subur di kemudian hari.
Di zaman yang serba kekurangan, di kala Semarang jadi rebutan para penjajah, penduduk sudah tidak bebas lagi berbuat sekehendak hati. Mereka hidup dalam kekangan. Dalam Langit dan Bumi Sahabat Kami ini, Dini mengisahkan kembali peristiwa-peristiwa yang dialaminya pada masa itu : kekurangan makanan, musim yang kering, keadaan yang memprihatikan, dan lain-lain. Semua itu dihadapi keluarga Dini de…
Novel ini adalah salah seri kisah kenangan NH Dhini tentang pengalamannya dan keluarga di masa penjajahan Jepang. Narasi yang digunakan NH Dini akan membawa teman-teman hanyut dalam kisah yang membuat teman-teman berada di posisinya. Tidak lupa ingatan akan makanan seperti manis-gurih kue kering buatan Ibu, merasakan hangatnya hubungan keluarga Dini, terenyuh memandang lemahnya kehidupan pereko…