F. Aziz Manna adalah penyair berbakat yang pernah memenangi Kusala Sastra Khatulistiwa 2016. Puisi-puisi dalam Dunia dari Keping Ingatan menghadirkan kembali wajah sebuah kota yang terhapus dari peta karena kecerobohan dan keegoisan sekelompok manusia. Kampung menghilang, kubur leluhur tenggelam, rumah berlayar di atas lumpur. Para penghuninya hanya abadi dalam berita.rnrnBerlatar belakang peri…
Amarah dan dukarnmenjadi jeladri dendamrnbola-bola api ta terkendalirnyang membentur diri sendirirndan memperlemah perlawanan.rnSebab seharusnya perlawananrnmembuatkan perbaikan,rnbukan sekadar penghancuran. Selamat membaca
Buku ini menceritakan tentang kisah cinta seorang dokter dan seorang guru wanita. Dokter Moewardi dan Ibu Soesilowati. Melalui puisi - puisi ini juga kisah cinta mereka di ungkapkan. Selamat membaca
Sajak-sajak Ibnu Wahyudi tidak membebani diri dengan tema, justru karena itu bisa dicerna dari banyak sudut pandang dan boleh menghiasi perasaan banyak orang. Adakalanya mengandung filosofi, namun dengn ssegera mudah dirujuk pada peristiwa keseharian. Itu sbabnya akarab dengan kehidupan kita (Kurnia Effendi, sastrawan peminat serta pengamat dunia perbatikan Indonesia)
Dalam puisinya, penyair ini membiarkan alusi menjadi alusi, tidak ketakutan kemudian menjadikannya sekadar catatan kaki, atau malah tergoda menjadikannya bahan pamer. Di sana-sini juga muncul mepati sosial yang dideskripsikan dengan lembut. Pengendapan emosi, intensitas, dan kesubliman merupakan kekuatan manuskrip ini disamping kemampuan berbahasa yang baik. (Dewan Juri Sayembara Manuskrip Puis…
Buku puisi ini membicarakan banyak hal tetapi kutub-kutubnya adalah hidup dan mati. Buku puisi ini dibagi menjadi 2 bagian yakni Daerah Perbatasan dan Salu. Bagian pertama terdiri dari 16 puisi dan bagian kedua berisi 11 bagian yang masing-masing bagian memiliki citra dan gambaran yang berbeda tentang hidup dan mati.
Apalagi urusan perasaanrnCinta bisa berganti bencirnPercaya memudar berganti kusam ragurnPun komitmen menipis berubah menjadi luparnrnTapi aku akan tetap di sinirnMeyakini bahwarnBesok pagi, malam pun akan berganti siang rnMawar baru akan merekah ulangrnDan hujan berikutnya pasti akan datangrnKau sungguh boleh pergirnrnBuku ini adalah buku kedua kumpulan sajak Tere Liye dengan ilustrasi terbaik…
Buku ini berisi puisi-puisi yang biasa dibawakan penyair dalam pertemuan-pertemuan sosial sebagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural,pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi problem masyarakat.
Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis Ajip Rosidi di banyak negara mulai dari Cirebon, Manila, Roma, El Paso, New York, Kuching, hingga Wassenaar. Tema yang diangkat bukan hanya cinta, tetapi juga masa tua, budaya, senja, bajing, dan juga tentang kepedulian sosial.
Buku ini adalah kumpulan buku sajak ke tujuh, ditulis di tengah kesibukan pekerjaan administrasinya sehari-hari, merupakan tahap perkembangan kejiwaan yang baru. suasana keagamaan yang akrab.