Apalagi urusan perasaanrnCinta bisa berganti bencirnPercaya memudar berganti kusam ragurnPun komitmen menipis berubah menjadi luparnrnTapi aku akan tetap di sinirnMeyakini bahwarnBesok pagi, malam pun akan berganti siang rnMawar baru akan merekah ulangrnDan hujan berikutnya pasti akan datangrnKau sungguh boleh pergirnrnBuku ini adalah buku kedua kumpulan sajak Tere Liye dengan ilustrasi terbaik…
Sepuluh penulis senior bersepakat untuk bersatu dalam 10 MERETAS BATAS! Meretas Batas? Ya, usia bukan batasan dalam melahirkan karya, mengingat para Penulis ini berusia di atas 60 - bahkan melewati 80 tahun, bergabung dengan saling mendukung, saling mengisi dengan karakteristik masing-masing. rnrnSatu hal yang patut dihargai adalah kesetiaan, ketekunan dalam berkarya, sekaligus memberikan telad…
Buku ini berisi puisi-puisi yang biasa dibawakan penyair dalam pertemuan-pertemuan sosial sebagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural,pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi problem masyarakat.
Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis Ajip Rosidi di banyak negara mulai dari Cirebon, Manila, Roma, El Paso, New York, Kuching, hingga Wassenaar. Tema yang diangkat bukan hanya cinta, tetapi juga masa tua, budaya, senja, bajing, dan juga tentang kepedulian sosial.
Buku ini adalah kumpulan buku sajak ke tujuh, ditulis di tengah kesibukan pekerjaan administrasinya sehari-hari, merupakan tahap perkembangan kejiwaan yang baru. suasana keagamaan yang akrab.
Buku ini berisi puisi-puisi dan sajak-sajak karya Rendra yang di berinya sub judul Romansa, ke Altar dan sesuadahnya, malam stanza, nyanyian dari jalanan dan sajak-sajak dua belas perak.
Buku ini berisi puisi-puisi Rendra ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama ditulis di negara-negara Komunis seperti Mancuria, Korea Utara, Russia, dan RRT. Bagian dan ketiga kedua berisi puisi-puisi yang ditulis di Yogya, Solo, Bogor, Jasinga mengenai orang-orang marjinal, hutan, gereja, bahkan tanggapan kepada kitab suci seperti puisi yang berjudul Amsal sebuah perjalanan ke Golgotha.
Buku ini berisi puisi-puisi Rendra yang berjudul Kupanggil namamu, Kepada MG, Nyanyian Duniawi, Nyanyian Suto untuk Fatima, Nyanyian Fatima untuk Suto, Blues untuk Bonnie, Rick dari Corona, Kesaksian tahun 1967, Pemandangan senjakala, Bersatulah pelacur-pelacur kota Jakarta, Pesan pencopet kepada pacarnya, Nyanyian angsa, dan Khotbah.
Kumpulan puisi ini berisi 6 karya Rendra yang berjudul Wanitaku! Wanitaku!, Setelah Rambutmu Tergerai, Kupanggili Kamu Kekasihku, Catatan, Disebabkan oleh Angin (Vasco Da Gama) dan Disebabkan Oleh Angin (Priangan).
Buku ini adalah buku pertama yang memuat puisi-puisi Mbeling karya Remysylado pencetus gerakan puisi mbeling dari 1971 sampai 2003. 143 puisi dalam buku ini akan membuat kita tersenyum, tertawa, atau merenung. Di dalam kelakarnya Remy sedang serius menelanjangi sikap feodal dan munafik di masyarakat terutama di kalangan pemimpin bangsa.