Text
Bangkit Dari Dunia Sakit
Setelah Pending Emas, buku otobiografis ini kembali menampilkan sosok tubuh Herlina yang senantiasa bergulat untuk hidup-yakni hidup secara bermakna baik bagi masyarakat maupun sesama manusia. Di sini ia mengungkapkan suatu episode perjalanan hidupnya yang menceritakan bagaimana ia berjuang melawan penyakit, dan sukaduka bersama anak-anak dan saudara-saudara angkatnya untuk bangkit dari kemiskinan dan kebodohan.rnSepuluh kisah yang mengharukan dan menyentuh hati nurani sosial, melengkapi buku ini. Betapa seorang anak disia-siakan ayahnya kemudian terdampar di ibu kota; betapa keluarga-keluarga retak telah menelantarkan anak-anak tidak berdosa; betapa seorang wanita yang sakit jiwa, hamil, dan melahirkan; betapa bingungnya para bekas tahanan yang kehilangan keluarga. Kisah anak-anak manusia yang berikhtiar keluar dari penderitaan, sementara mereka berada dalam lingkungan yang tidak membantu.rnHajah Siti Rahmah Herlina, lahir 24 Februari 1941 di Malang, dikenal sebagai sukarelawati pertama yang diterjunkan di Irian Barat dalam rangka Operasi Trikora. Presiden Soekarno, ketika itu, menghadiahinya pending emas, yang kemudian menjadi judul bukunya yang berkisah tentang petualangannya itu. Ia lalu menjadi warga Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), dan turut ambil bagian dalam Operasi Dwikora (1964). Aktif di lingkungan Kostrad, terakhir ia juga terlibat penumpasan G30S/PKI (1965-1966).rnSelanjutnya hidup sebagai orang swasta, sang srikandi tetap tampil sebagai wanita aktif yang mengesankan.
No other version available