SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Information
  • Librarian
  • Librarian Login
  • Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mala: Tetralogi Dangdut 2
Bookmark Share

Text

Mala: Tetralogi Dangdut 2

Wijaya, Putu - Personal Name; Nurhan, Kenedi - Personal Name;

Nora, buku pertama tetralogi Dangdut menceritakan pertemuan Nora dan Mala. Pernikahan keduanya berakhir dengan perpisahan, karena Nora mudik untuk menkah lagi dengan saudaranya. Mala yang secara tak disadari tersangkut dalam konspirasi makar, ditangkap sebagai tersangka pembunuhan mutilasi bintang film panas Midori. Kemudian Mala mengakui tindakannya, konon untuk menghindari pengadilan rakyat yang hendak dilakukan oleh fans berat Midori.

Akibat peristiwa itu, terjadi banyak pergulingan nasib orang-orang di sekitar Mala. Buku kedia tetralogi Dangdut ini, Mala, melukiskan perubahan itu tidak hanya terbatas pada masalah materi, tetapi juga rasa, kepribadian, serta tindakan-tindakan yang bersangkutan. Ternyata keadaan dapat membalikkan bukan hanya kesejahteraan, tetapi juga panutan. Hampir tak ada lagi nilai yang bisa dipegang sebagai jaminan kepastian, kecuali barangkalai kegilaan. Hampir tak ada lagi nilai yang bisa dipegang sebagai jaminan kepastian, kecuali barangkali kegilaan. Hanya orang-orang gilalah yang bisa keluar dari pelintiran keadaan dengan tetap utuh, sebab mereka tak lagi takluk oleh pikir dan rasa.

Kisah Nora dan Mala tenggelam dalam hiruk-pikuk berbagai muslihat baik individu maupun kelompok. Seabrek peristiwa berseliweran, tumpang tindih, kadang tak jelas ujung pangkalnya. Banyak yang tak masuk akal dan mengambang. Hidup jadi aneh melebihi dongeng. Namun Nora dan Mala masih ada di situ. Mereka terselip tak beda dengan bangsat di lepitan kursi. Berimpitan dengan jutaan orang-orang lain yang menuliskan sejarah masing-masing dengan pensil tumpul yang hampir tak terbaca,

I Gusti Ngurah Putu Wijaya, lahir di Puri Anom, Tabanan Bali, 11 April. Putra bungsu I Gusti Ngurah Raka dan Mekel Erwati ini menulis cerpen pertama di media lokal ketika kelas 3 SMP. Tamat Fakultas Hukum UGM ia bermain drama di Bengkel Teater, Teater KEcil, TEater populer, dan kemudian mendirikan Teater Mandiri pada 1971 di Jakarta. Motto kerjanya: Baertolak dari yang ada, untuk menciptakan Teror Mental". Beberapa karya Putu (novel, drama, cerpen) sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Rusia, Jepang , Thailand, Arab, Ceko dan Bali. Dalam salah satu pengakuannya tentang proses kreatif, Putu menegaskan baha ia pemulung yang memunguti ceceran remah-remah yang tidak terpakai oleh orang lain. Ia merasa sedang menulis sebuah novel, cerpen, esai, lakon yang tidak pernah selesai."


Availability
#
Library Gonzaga (R. Sirkulasi 800) 813 WIJ m
B0007299
Available
#
Library Gonzaga (R. Sirkulasi 800) 813 WIJ m
B0007300
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
813 WIJ m
Publisher
Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara., 2008
Collation
viii, 336 p.; ilus.; 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-709-360-0
Classification
813
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1 , 2008
Subject(s)
Novel
sastra indonesia
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?