Text
Tabir Kelam: Seikat Kisah dari Negeri Sakura
Selain Umar Kayam (alm.) dan Budi Darma, tak banyak penulis Indonesia yang bermukim cukup lama di luar negeri secara intens menyempatkan menuangkan gagasan dan pengalaman mereka dalam bentuk cerita rekaan. Herlino Soleman, penulis buku kumpulan cerpen Tabir Kelam nin, tentu saja adalah perkecualiaan. Selama bermukim di Jepang, karya cerpenis asal Brebes (jawa Tengah) ini terus mengalir. Meski kebanyakan hadir dalam setting Negeri Sakura, namun tak bias tidak banyak aspek yang disorotinya memiliki tali temali dengan situasi dan kondisi di tanah air.
Masalah kecil dan tampak sepele, ketika diangkat Herlino ke dalam cerita pendek menjadi lebih bermakna. Kumpulan cerpen yang tengah Anda baca ini adalah bentuk lain dari kesaksian, pengertian dan harapan sang cerpenis ketika bersentuhan dengan kehidupan sehari-harinya di Negeri Matahari Terbit itu, terutama ketika ia menjalani pengembaraan di belantara megapolitan.
No other version available