Buku ini berisi surat-surat Soedhatmoko kepada Jendral Soeharto. Sebagaiseorang cendikiawan nasionalis dengan kepiawaiannya menghadirkan Indonesia yang sadar akan format bantuan ekonomi terbaik dengan memahami perkembangan ekonomi, politik, dan sosial.
Buku ini berisi kumpulan esai yang menjadi kegelisahan romo YB. Mangunwijaya.
Buku ini berisi kumpulan cerpen yang banyak mengangkat masalah perempuan. Kumpulan cerpen yang banyak bicara tentang perempuan ini pernah dipublikasikan dan mendapat sambutan yang cukup luas. Karena itu sang penulis bermaksud menyajikannya dalam wujud yang lebih menarik untuk memenuhi tuntutan khalayak. Ditambah dengan beberapa karya terbarunya, buku ini menunjukkan betapa ulungnya Sirikit Syah…
Kisah dalam buku ini disajikan dalam penggambaran kafe yang kuat. Obrolan dan pertemuan di sebuah kafe adalah kisah kehidupan yang mengalir begitu saja dan dibiarkan bertutur tentang pikiran dan perasaan mereka yang seringkali penuh humor. Ruang kafe telah berubah menjadi ruang privat dan manusia-manusia yang ingin menjadi anonim datang dengan kegetiran dan kelucuan hidup masing-masing.
Epos Ramayana adalah salah satu warisan budaya Indonesua yang diadaptasi dan ditulis ulang serta dimaknai kembali dari khazanah sstra klasik India. Epos yang sudah berabad-abad dikenal di Indonesia dalam bentuk kakawin, relief di Candi Prambanan, atau tari-tarian ini ditulis kembali oleh Nyoman S. Pendit yang juga menulis ulang Mahabharata.
Buku ini banyak bercerita tentang peristiwa-peristiwa kecil dan orang-orang sederhana yang terpaksa hidup di tanah pengasingan; tentang bapak yang uring-uringan karena gagal mencari kerja, tentang keluarga yang kearaban-araban digerebek aparat kepolisian karena diadukan tetangga, atau tentang lelaki yang paranioa karena kuliah nyambi kerja. Kisah-kisah tersebut membawa pembaca pada masalah sosi…
Kisah The Three Musketeers yang diceritakan dalam buku ini bukanlah karangan asli Alexander Dumas melaikan kisah yang ditulis ulang oleh Brown Watson yang dicetak di Romania dan diterbitkan di Leicester untuk pembaca remaja.
13 cerpen yang terkumpul di dalam buku ini bertemakan cinta, kehidupan, dan persahabatan dalam rangka ulangtahun Gramedia ke-30. Royalti kumpulan cerpen ini disumbangkan ke Dana Kemanusiaan Kompas.
Cerpen-cerpen ini banyak menyajikan lukisan surealis yang mengaburkan batas dunia nyata dan imajiner.
Buku ini berisi kisah-kisah dan penjelasan dari negeri pewayangan yang ditulis secara apik dan menarik oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi. Buku ini asik dan menyenangkan untuk dibaca hingga akhir karena bukan hanya menyibak penokohan dalam dunia wayang tetapi juga menyampaikan latar dan detil permasalahan dengan bahasa yang ringan dan segar.