Dua tulisan utama dalam buku ini bercerita tentang daerah Kei dan Irian Jaya yang mengungkapkan kecakapan berkomunikasi (interaktif-kreatif-demokratif) dari masyarakat dan kebudayaan setempat. Kecerdasan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu menemukan landasan bersama atau lembaga perantara saat menghadapi aneka ragam kenyataan dan pernyataan hidup sosial.
Buku ini berisi kumpulan tulisan para teolog Indonesia mengenai praktek komunitas di era post modern. Teman-teman yang tertarik pada masalah-masalah komunitas (hidup bersama); tantangan, peluang, dan keuunggulannya disarankan membaca buku ini. Alternatif dalam kajian tologi kristen adalah sebuah usaha penggusuran ("displacement") berdasarkan perbincangan akal sehat hidup sehari-hari terhadap…