Dua tulisan utama dalam buku ini bercerita tentang daerah Kei dan Irian Jaya yang mengungkapkan kecakapan berkomunikasi (interaktif-kreatif-demokratif) dari masyarakat dan kebudayaan setempat. Kecerdasan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu menemukan landasan bersama atau lembaga perantara saat menghadapi aneka ragam kenyataan dan pernyataan hidup sosial.