Buku ini mengajak teman-teman melalui esei dan cerpen yang sarat kritik dan sindiran tajam untuk merenungkan kembali pelajaran sejarang bangsa, merefleksikan apa yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa kelabu 21 Mei 1998 dan mengambil hikmahnya untuk merancang arah reformasi dan transformasi bangsa menuju Indonesia serba baru.
Situasi kondisi umat Gereja dalam dunia serba terindustrialisasiglobal, kini dan esok, memerlukan sitem kegembalaan yang lain sama sekali dari yang sampai sekarang kita lakukan. Gereja bekerja dalam dua matra. Matra teritorial berunsurkan keuskupan, paroki, lingkungan dengan segala perangkatnya, dan matra fungsional beranggotakan umat yang serba terpencar dalam banyak fungsi dan tak terikat ole…
Buku ini adalah peninggalan SApardi Djoko Damono yang paling tidak dikenal: Tirani Demokrasi, Selebaran yang memberi peringatan. - Seno Gumira Ajidarma, penulis. Di tangan Sapardi Djoko Damono kompleksitas demokrasi bisa disampaikan dengn ringan dan sederhana. Buku ini menunjukkan dia bukan hanya begawan sastra tapi juga seorang pemikir yang sangat peduli dengan masa depan bangsanya. - Iwa…
Kumpulan esei Y.B. Mangunwijaya yang pernah dimuat di berbagai media massa dalam kurun waktu 1972-1987 ini, dan telah diseleksi dengan tema dasar Res Publica dan Nasion Indonesia tercinta, ditujukan terutama untuk generasi muda, selaku simpati dan ekspresi kepercayaan serta harapan kepada mereka. Juga sebagai salam perjuangan kepada rekan-rekan kaum tiga zaman, demi realisasi cita-cita murni pa…
Buku ini berisi tulisan-tulisan Romo Mangunwijaya dalam mengawal berjalannya proses demokrasi di Indonesia. Melalui tulisan-tulisannya kita dapat memetik buah-buah pemikirannya mengenai politik dan keadilan sosial di Indonesia. Buku dapat menjadi referensi yang bagus bagi teman-teman yang belajar di kelas Sosial dan berminat di bidang politik Indonesia teristimewa pada era orde baru dan reformasi.
Novel ini merekam kisah-kisah tentang Indonesia Timur, teristimewa Maluku. Novel yang dilengkapi dengan peta, catatan sejarah kebudayaan masyarakat di Maluku Utara, dan ilustrasi yang memukau. Bercerita tentang Gabi yang pada tahun 1980 menelusuri sejarah Kiema-Dudu, kepala kampung Dowingo-Jo di tepi timur Teluk Kao di pulau Halmahera sana ratusan tahun sebelumnya (1594) dan menemukan kepahlawa…
Burung-burung Manyar berkisah tentang seorang pemuda terpelajar yang menjadi ahli Komputer di sebuah perusahaan milik Amerika dan hidup di sebuah keluarga perwira KNIL. Yang menarik dari novel ini adalah kisah yang berkembang di dalam setting awal kemerdekaan Indonesia. Dengan membaca buku ini, teman-teman akan melihat bagaimana kelas sosial terbentuk dengan segala akibatnya dalam pembentukan n…
Bagian kedua dari trilogi Roro Mendut-Genduk Duku-Lusi Lindri. Buku ini menceritakan kisah pembantu terdekat Roro Mendut, Genduk Duku, dan pencariannya akan cinta, kehidupan, dan perjalanan di Jawa abad ke-17. Gadis Duku adalah sahabat kecil rara mendut setelah yang terakhir ini gugur melawan keris Tumenggung Wiraguna. Novel ini mengungkap suasana tahun-tahun akhir masa pemerintahan Sultan Agun…
Bagian ketiga dari trilogi Roro Mendut - Genduk Duku - Lusi Lindri ini memantau, dalam bentuk novel sejarah, secermat mungkin data dan fakta historis Sunan Mangkurat I (abad 17), raja kejam Mataram dan zamannya yang penuh peristiwa dramatis.rnrnTokoh novel, gadis Lusi Lindri, anak perempuan Genduk Duku, terpilih oleh ibu Suri menjadi salah seorang dari pasukan pengawal pribadi Susuhunan Mangkur…