Dalam kerangka pikir itulah, buku tipis ini diedarkan ke masyarakat bertepatan dengan HUIT XXV Kompas. Di tulis dan diangkat dari sebuah serasehan bertem Masa Depan Indonesia. Tujuan penulis dan penerbitan buku ini tercapai apabila dapat merangsang pemikiran-pemikiran lebih lanjut
Buku ini berisi laporan singkat sarasehan keterlibatan umat katolik dalam kehidupan sosial, peta persoalan kehidupan politik,dan sejumlah tanggapan. Melalui buku ini teman-teman dapat menemui sisi gereja katolik yang berjuang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan hak-hak politik di negara Indonesia.
Buku ini adalah catatan diskusi yang diselenggarakan oleh harian umum KOMPAS dan Friedrich Ebert Stiftung pada tanggal 25 Juni 1998. Diskusi terdiri dari 2 sesi, yang pertama berjudul Reformasi Gradual dan Konstituional Mengembangkan Masyarakat Indonesia Baru dan yang kedua berjudul Masyarakat Madani: Masyarakat Indonesia Baru.
Buku diterbitkan dalam rangka peringatan Kompas-Gramedia ke-50. Isinya tak semata-mata tentang Kompas-Gramedia sebagai sebuah korporasi bisnis, tetapi juga sebagai lembaga yang lahir dari ide-ide besar dan profetis tentang Indonesia kecil, tentang kemanusian yang beriman, dan tentang keikutsertaan mencerdaskan bangsa, serta menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Buku adalah jendela dunia, Liber Fenestra Mundi. Setiap kali membukanya, tambahlah bentangan cakrawala kita. Dia juga guru dan teman dialog, yang dengan suka rela diikuti arahannya, ketika dengan perasaan gembira, dan mata membelalak, kita kagum akan kedalaman hikmatnya. Dia juga kaki, yang karena proses peletakkan watak sebagai hasil interaksi dengannya, membuat kita tak gamang menjalani kemba…
Buku ini merupakan catatan pengalaman sejumlah karyawan/wartawan yang pernah bergabung di Kompas. Suatu puspa ragam catatan sejarah perjalanan masyarakatnya Kompas sejak berdirinya, berkembang menjadi harian terbesar di Indonesia hingga tantangan dan peluangnya di abad internet dan multimedia.