Kemajuan ilmu dan teknologi sungguh memperlihatkan betapa manusia berjaya secara autonom dengan akal budinya, namun sekaligus memunculkan suatu pertanyaan yang menyangkut etika dan iman: kemajuan demi manusia atau manusia demi kemajuan? Buku ini mencoba menjawabnya dengan menguraikan pertautan antara iman-ilmu dan kehidupan.
Dalam tradisi Jerman, Teori Kritis telah dirintis C. Gerlach dan A. Grunberg dalam bayang-bayang Revolusi Rusia 1917. Generasi Pertama pengembang Teori Kritis (1933-1970) dipimpin oleh M. Horkheimer dengan fokus pada kritik ideologi atas rasionalitas modern sebagai rasionalitas instrumental. Generasi kedua (1970-1980) dipimpin oleh Jurgen Habermas yang menggagas Teori Kritis sebagai kritik sos…