Buku ini berisi kisah kisah Danial, seorang yang mudah tersinggung karena kenyataan dan tindak tanduk manusia di sekelilingnya sangat bertentangan dengan hati nuraninya. Dia mual dengan segala yang berlangsung di kantornya di antara teman-temannya. Sekalipun punya perasaan yang halus, namun karena tidak sabar dan mudah tersinggung, Dania sering cepat marah dan mudah sekali menggunakan kekerasa…
Buku ini berkisah tentang kakak beradik si Jamin dan si Johan yang terdampar dalam kehidupan yang sengsara, penuh cobaan, dan lika-liku masalah hidup. Kisah ini berakhir dengan tragis yakni dengan matinya salah satu dari anak tersebut dan yang lainnya dapat hidup selamat setelah mendapat pertolongan dan bantuan dari seseorang.
Buku ini adalah salah satu karya roman yang mendapat penghargaan dalam sayembara mengarang roman, dewan kesenian Jakarta (1979) bersama 4 roman karya pengarang lain. Dengan gayanya yang memikat dan lancar, Sori bercerita tentang tokoh-tokohnya, mempermasalahkan hakikat hubungan manusia di tengah-tengah perubahan masyarakat kota yang begitu cepat. Kekacauan komunikasi antarmanusia yang digambark…
Novel ini menampilkan nukilan-nukilan menarik dari kehidupan manusia sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan masyarakat. Perbedaan tanggapan dan penilaian terhadap kejadian-kejadian yang direkam oleh pengarang sedikit banyak memberikan gambaran mengenai persinggungan antara peradaban Barat dan Timur masa kini.
Danau Toba yang terdiri dari beberapa cerita pendek ini selain menampilkan potret manusia dan alam di sekitar daerah itu, juga mamperlihatkan gaya penulisan khas Sitor. Cerpen-cerpen dalam buku ini antara lain berjudul Perjamuan Kudus, Diplomat Muda, Kasim, dan Kehidupan Daerah Danau Toba.
Buku ini berbahasa Jawa. Kisah ini pernah ditulis sebagai cerita bersambun di koran mingguan Panyebar Semangat antara tahun 1953-an. Buku ini dapat digunakan sebagai pembanding bahasa Jawa pada tahun 1953-an dengan bahasa Jawa pada zaman sekarang.
Buku ini meceritakan kembali kisah sejarah Jawa mulai dari Prabu Watugunung, Siyung Wanara, Jaka Tarub, Jaka Tingkir, Arya Panangsang, Mataram, Madeg Ratu, hingga Panembahan Senapati.
Buku ini berbahasa Jawa dan merupakan lanjutan dari jilid I. Isinya antara lain berkisah tentang Sultan Agung, Ngrangsang Beteng, Telik Sandi, Mengku Medura lan Surabaya, Ngepung beteng Walada, Kelu, Wiwit Kisruh, Trunajaya, Lolos, Padha Madeg Ratu, Adipati Martalaya Mrina, Bohonya Kompeni, Trunajaya terbujuk, Kartasura, Crah, Bedhamen, mBradhat, Nyuwita ke Kartasura, Ditantang Perang, Tumenggu…
Kaisar Ming, Yung Lo, mempercayakan kepada Ceng Ho, sebagai orang paling dipercaya yang telah berjasa baginya, untuk memimpin pelayaran muhibah ke Nusantara. Diam-diam Menteri Keuangan menyelundupkan dua orang yang jahat di dalam kapal induk. Yang satu insaf tapi tidak berani pulang ke Cina, yang satunya lagi menjadi buron dan tidak jera melakukan kejahatan.rnCerita yang berpijak pada garis bes…
Buku ini berkisah tentang pantai yang makin menjauh, Dari Buritan dan haluan, Marta dan Murtini, Asap yang Mengusirku, Permainan Keong, Marta dan Kebingungan, Si Pemain Gitar di Tengah Gelora, Kereta Api dan Ban Kempes, serta Malam Perpisahan.