Buku ini diterjemahkan dari buku berjudul The Wanderer. Buku ini berisi 44 karya yang pendek dan padat dan berisi ajaran kebijaksanaan sebagai hasil dari pengembaraan jiwa dan pikiran.
Buku ini berisi cerpen-cerpen dari Asia mulai dari Afganistan, Burma, India, Indonesia, Iran, Jepan, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.
Buku ini meceritakan kembali kisah sejarah Jawa mulai dari Prabu Watugunung, Siyung Wanara, Jaka Tarub, Jaka Tingkir, Arya Panangsang, Mataram, Madeg Ratu, hingga Panembahan Senapati.
Buku ini berbahasa Jawa dan merupakan lanjutan dari jilid I. Isinya antara lain berkisah tentang Sultan Agung, Ngrangsang Beteng, Telik Sandi, Mengku Medura lan Surabaya, Ngepung beteng Walada, Kelu, Wiwit Kisruh, Trunajaya, Lolos, Padha Madeg Ratu, Adipati Martalaya Mrina, Bohonya Kompeni, Trunajaya terbujuk, Kartasura, Crah, Bedhamen, mBradhat, Nyuwita ke Kartasura, Ditantang Perang, Tumenggu…
Buku ini berisi kumpulan surat cinta Kahlil Gibran kepada May Ziadah, kekasihnya yang tak pernah bertemu muka kecuali dalam bayangan dan impian. Percintaannya tak berlangsung lebih dari dua puluh tahun itu terjalin dengan surat menyurat dari jauh belaka. Surat-suratnya kepada May Ziadah ini mula-mula bersifat resmi, berisi masalah sastra dan wawasan seniman, tapi selanjutnya menimbulkan saling …