Buku yang menggambarkan kisah traumatis para korban akibat terjadinya G30S pada 1965. Penangkapan, penahanan, perburuan, pembunuhan massal, pembuangan paksa, bahkan perlakuan diskriminatif terhadap jutaan keluarga korban 1965 karena dicap “tidak bersih lingkungan”. Juga dikisahkan tokoh yang terlibat langsung atau dituding menjadi dalang G30S serta elite yang diuntungkan oleh peristiwa ini.…
Buku ini menguraikan 3 pokok penting yakni refleksi kritis terhadap orde baru, mengembangkan kerangka landasan sistem politik yang demokratis, dan politik kewarganegaraan dalam gerakan sosial. Tiga pokok bahasan tersebut diajukan sebagai bagian dari reformasi politik pasca turunnya rezim diktator Suharto supaya warga negara mendapat tempat untuk mengawasi proses berjalannya lembaga negara.
Buku ini berisi catatan mengenai hari-hari terakhir sebelum mundurnya Soeharto, naik dan jatuhanya Soeharto, proses menuju mundurnya Soeharto, dan kronologi mundurnya Soeharto. Buku ini juga dilengkapi dengan foto, indeks, dan daftar pustaka yang akan membantu teman-teman untuk memdalami sejarah menjelang mundurnya Presiden Suharto.
Hari-hari menjelang mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya dan beberapa hari sesudahnya adalah hari-hari yang penuh dengan ketidakpastian. Sulit menentukan sesuatu peristiwa atau keadaan itu benar-benar terjadi atau hanya sekadar desas-desus (rumor). Misalnya adanya pergerakan pasukan di luar komando atau kebenaran Soeharto akan mengundurkan diri. Di sisi lain banyak peristiwa dan keadaan …
Setelah terpilih sebagai ketua umum PB HMI pada tahun 1963, Sulastomo harus langsung berhadapan dengan situasi politik nasional yang panas. Sudah sejak tahun 1962 eksistensi HMI terancam. Bahkan, Bung Karno sendiri nyaris membubarkan HMI karena dianggap kontrarevolusioner dan reaksioner.
Buku ini berisi informasi mengenai perkembangan partai komunis di Indonesia hingga tuduhan kepada partai Komunis Indonesia sebagai dalang dari penculikan dan pembunuhan perwira tinggi TNI AD di Lubang Buaya yang pada masa orde Suharto dibumbui dengan cerita-cerita sadis, dibuat novel oleh Arswendo Atmowiloto dan dibuat film oleh Arifien C. Noor untuk menimbulkan kebencian pada PKI dan melegalka…
Buku ini berisi informasi mengenai makna suksesi, kterbukaan, kultur politik, dan lembaga presiden, sang presiden: soekarno, soeharto, dan presiden masa depan, mekanisme, krisis, dan regenerasi, antara 1993-1998 sebuah penantian.
Lelaki cadel itu tak pernah bisa melafalkan huruf "r" dengan sempurna. Ia "cacat" wicara tapi dianggap berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika. Ia bukan burung merak yang mempesona. Namun, bila penyair ini membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agitator, penghasut. Selebaran poster, stensilan, dan bule…
Buku ini memberikan catatan kritis terhadap pembangunan ekonomi semasa Orde Baru. Buku ini menarik karena penyajian analisis ekonomi disusun berdasarkan urutan kronologis yang menampakkan pengaruh kebijakan pemerintah dalam sejarah terhadap keadaan ekonomi saat itu. Selain itu catatan kritis mengenai investasi, inflasi, dan perjuangan menuju stabilitas ekonomi yang diwarnai dengan konflik dan k…
Buku ini menganalisa masalah-masalah sosial seperti benarkah demokrasi tidak terkait dengan masalah kemiskinan?, mengapa sejumlah kecil negara, terutama Eropa Barat begitu makmur sementara sebagaian besar terpuruk dalam kemiskinan? Mengapa Indonesia seperti tertatih-tatih untuk keluar dari krisis ekonomi? Kebijakan ekonomi apa yang harus dilakukan oleh pemerintah pasca Soeharto agar ekonomi Ind…