Jakarta selama bulan-bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 adalah kota yang dicekam ketegangan. Ketegangan antara kelompok pemuda penjuangkemerdekaan dengan berbagai kesatuan tentara Jepang yang menunggu kedatangan tentara Sekuru, karena pemuda pejuang kemerdekaan sedang asyik mengumpulkan persenjataaan dari pasukan Jepang, dan juga ketegangan dalam hati selu…
Pengebirian terhadap pers bukanlah dongengan. Kalau pers tak efektif lagi, lantas mau apa? Hal itu membuat saya berpikir naif ya, sebaiknya tugas pers diambil alih oleh sastra......" kata Abrar Yusra, pengarang novel ini. Lalu, setelah melakukan observasi yang cukup mendalam ketika ia bekerja sebagai redaktur pelaksana di satu surat kabar di Padang, lahirlah kisah tentang kehidupan seorang wani…
Inilah roman yang menampilkan adat Minangkabau. Asri dan Asnah dijadikan pelaku utama di dalamnya. Asnah, yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan Asri, sejak kecil telah menjadi anak angkat Ibu Asri. Namun begitu kedua anak tersebut, berkat pendidikan yang mereka peroleh, dapat hidup rukun seperti kakak beradik saja. Kedua remaja ini berpisah ketika Asri harus meneruskan sekolahnya di Jak…
Pepatah mengatakan Anak dipangku, kemenakan dibimbing. Kalau anak dipangku dan kemenakan dibimbing, bukankah artinya itu anak harus dilebihkan dari kemenakan? Karena pangkuan, lebih dekat daripada bimbingan, di tempat yang lebih mulia. Mengapakah pepatah ini terbailik dipakaikan orang di sini: Kemenakan dipangku, anak disia-siakan?" Marah Rusli adalah sastrawan angkatan Balai Pustaka yang dijul…
Ketika Majapahit jatuh pada abad ke-15 Masehi, dua abdi, Banca dan Naya, sebelum mohsha mengeluarkan sumpah bahwa keduanya akan menitis pada individu terpilih, dari masa ke masa. Lalu, pada abad ke-21, mereka menitis ke dalam diri seorang pendongeng yang hidupnya luntang-lantung tanpa tujuan, hobinya berziarah dari candi ke candi. Diterangi dua roh tadi, pendongeng ini menguak misteri jatuhnya …
Kita datang ke dunia ini sebagai saudara,tapi mengapa kita mesti diikat pada daging dan darah,yang ternyata hanya memisahkan kita? Itulah tragika anak manusia yang digeluti oleh novel Putri Cina ini. Novel ini melukiskan, bagaimana anak manusia itu ingin mencintai bumi tempat ia berpijak. Tapi ternyata bumi tersebut tak mau menjadi tanah airnya yang aman, damai dan tentram. Ia yakin, dengan …
Pertanda apa bila ular datang, masuk dalam tempat penyimpanan beras? Malapetaka atau sukacita? Pertanyaan yang terus menghantui pikiran Bunga, membuat hatinya sarat oleh tanda tanya. Bunga adalah gadis Dayak, putri seorang kepala adat: Lulus Sekolah Pendidikan Guru, ia bertemu Prasetya, pemuda mahasiswa yang sedang melakukan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah pedalaman Kalimantan Timur…
Betapapun kuat dan ketatnya adat Minangkabau, nyatanya pada masa buku ini mulai disusun pun sudah ada pihak-pihak yang berani menentang dan ingin merombaknya. Bagi mereka yang mencintai sastra Indonesia, buku ini pantas dijadikan bahan penelaahan dan buah pertimbangan.
Buku yang ditulis dengan lugas ini bisa menjadi sumber berharga untuk memahami lebih dalam lagi berbagai isu sosial yang menjadi latar belakang dan latar sebagian besar novel karya sastrawan Minang, yang ditulis sebelum kemerdekaan maupun di masa kita ini. - Sapardi Djoko Damono, sastrawan. Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan se…
Betulkah orang-orang kampungku beribadah bukan karena Allah, melainkan karena ibadah itu telah diwariskan turun-temurun? dan betul pulakah apa yang dikatakannya, bahwa aku pergi haji ke Makkah tak lebih hanya karena kebanggaan? Novel yang menceritakan tentang pergulatan seseorang ketika menjalankan ibadah haji ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan nakal sang pengarang sebagaimana kutipa…