Buku ini berisi 11 tulisan mengenai tradisi intelektual dalam agama Islam mulai dari dari empat abad pertama, perempuan, science, rasionalitas dan mistik, hingga ke tradisi Islam di tengah globalisasi.
Buku ini adalah kumpulan karangan dan pidato sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan,yang mengandung buah pikiran mendasar tentang perkembangan kebudayaan di tanah air pada akhir abad 19. Pokok-pokok pemikiran yang kerap disebut dalam buku ini antara lain masalah bahasa, sastra, penerjemahan, pendidikan, film dan seni.
Dua tulisan utama dalam buku ini bercerita tentang daerah Kei dan Irian Jaya yang mengungkapkan kecakapan berkomunikasi (interaktif-kreatif-demokratif) dari masyarakat dan kebudayaan setempat. Kecerdasan mereka menunjukkan bahwa mereka mampu menemukan landasan bersama atau lembaga perantara saat menghadapi aneka ragam kenyataan dan pernyataan hidup sosial.
Buku ini berisi tiga bab; Strategi pembudayaan kesadaran hak bela negara tahun 2000-2004, Strategi pembudayaan kesadaran hak bela negara, dan identifikasi fokus sinergi pembudayaan,
Buku ini menghadirkan sebuah dialog terbuka antar dua etnis besar di dunia khususnya Indonesia, Jawa-Cina. Dialog tersbut meliputi sistem kepercayaan,stereotipe, penikahan, dan hasil-hasil pengumpulan data di kelurahan Sosromenduran, Pringgokusuman, Pajeksan, dan Kemetiran Lor Jogjakarta.
Buku ini berisi kumpulan tulisan dari banyak peneliti yang telah hadir dan memulai pembangunan di kepulauan Si Berut. Mereka mencermati pembangunan sosial-ekonomi-pendidikan-budaya-tradisi dan lingkungan hidup. Buku ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman yang tertarik untuk meneliti bagaimana pembangunan masyarakat di kepulauan dilakukan.
Buku ini memaparkan paham pokok bagi pengamatan mengenai kehidupan sehari-hari, konteks pembahasan mengenai perubahan budaya, serta pokok-pokok pikiran diikat dalam kesimpulan tentang kehidupan bermasyarakat di beberapa peradaban besar di Asia Tenggar terutama Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Buku ini berisi ulasan mengenai berbagai segi kebudayaan minoritas Tionghoa dalam pendidikan, keagamaan, pers, dan kesusastraan. Melalui buku ini teman-teman dapat melihat bagaimana perubahan budaya etnis seturut dengan berubahnya masyarakat Indonesia dan dunia luar.
Buku ini berisi berbagai ulasan mengenai kebudayaan suku-suku di Indonesia mulai dari kepulauan barat Sumatra, Pantai Utara Irian Jaya, Batak, Kalimantan Tengah, Minahasa, Ambon, Flores, Timor, Aceh, Minangkabau, Bugis-Makasar, Bali, Sunda, Jawa, Tionghoa Indonesia, Manusia dan Kebudayaan Indonesia Dalam pembangunan.
Buku ini menewarkan alternatif pendekatan masalah budaya, yang dapat diintegrasikan dalam usaha membangun masyarakat Indonesia baru. Buku ini dibagi dalam 5 bagian; Pembangunan dalam refleksi kebudayaan, ilmu pengetahuan dan refleksi budaya, beberapa masalah pokok kebudayaan, sekitar masalah marxisme dan komunisme, dan sekitar kebijaksanaan kebudayaan nasional.