Seratus tahun Bung Karno bukan sekadar koinsidensi, tetapi tindakan yang sebaiknya kita tangkap dan kita tanggapi sebagai momentum yang bertanya diri, membangun kembali jati diri kebersamaan. Menyegarkan lagi pemikiran-pemikiran sang Founding Fathers, tentu saja dengan dicermati secara kritis disegarkan serta didialogkan dengan perkembangan zaman.
Lahir di Padeglang 11 Juni 1926, Sidarto Danusubroto hidup pada tiga zaman yang masing-masing mengutakamakn idelaisme, kekuatan dan uang. Bersekolah di Yogyakarta, ia masuk PTIK tahun 1955 dan kemudian melanjtukan pendidikan kepolisian ke AS tahun 1964/1965. Ia menjadi ajudan Presiden Soekarna saat peralihan kekuasaan pasca Supersemar yang berdampak kepada interogasi yang dialaminya empat t…
Buku ini berisi tulisan-tulisan mengenai Haji Agus Salim di mata keluarga dan masyarakat, serta Karangan Agus Salim Sebagai Pemimpin Politik dan Pemikir Agama yang terdapat dalam harian Fadjar Asia, Het Licht, Hindia Baroe, Pembela Islam, Mustika, Pedoman Masjarakat, Pandji Islam, Hikmah, Ceramah di pertemuan The Indonesia-Pakistan Cultural Association, Pidato perpisahan di Washington, dan Sura…
Selain kontroversial, Tan Malaka juga dikenal sebagai tokoh paling misterius dalam sejarah Indonesia Modern. Buku yang ini menyingkap tabir misteri itu. Jilid 1 meliputi masa kecil Tan Malak, termasuk pengenalannya dengan politik sedang jilid 2 mengisahkan aktivitasnya di dalam kurun waktu 1925-1945. Buku ini pantas dibaca oleh seluruh anak Indonesia karena selain dedikasi penulis dalam men…
Langit atap rumahnya, rumbut kuburnya, mortir, mitraliur, karabin, bantalnya atau dengan granat dan bambu runcing, dalam panas hujan dia berbaring!
Rumah penjara bukanlah asing lagi bagi saya. Di Indonesia, saya diperkenalkan dengan tiga penjara sebelum berangkat pada tahun 1922, ialah penjara Bandung, Semarang, dan Jakarta. Di Manila saya berkenalan pula dengan penjara. Penjara Hongkong-pun tidak melupakan saya. Sebaliknya tiap-tiap rumah penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara seolah-olah d…
Barang siapa sungguh menghendaki kemerdekaan buat umum, segenap waktu ia harus siap sedia dan ikhlas buat menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri."
Generasi sekarang, maupun yang akan datang memperoleh bahan otentik untuk mengenal Jenderal Soedirman dan perjuangannya karena fakta yang dikemukakannya dalam buku telah dipelajarinya dengan tertib dan mendalam. Juga penulis mengenal sikap politik pemimpin Indonesia dari zaman itu. BM. Diah Harian MERDEKA. Bagaimanapun, tujuan penulis untuk memaparkan kisah penulis pribadi sebagai pengawal …
Buku ini berisi tulisan-tulisan kritis mengenai Papua. Tulisan tersebut berjudul Jangan Hina Orang Papua di Depan Saya, Saya Dituduh Sebagai Anggota Separatis, Nama Saya Dipalsukan Aparat, Perang Tiga Bulan di Paniai, Dua Kunci Memikat Orang Baliem, Bertemu Orang Pohon, Koteka Lebih Baik dari Celana, Terkejut Melihat Pengemis, Dengan Batang Kayu Buka Lapangan Terbang,Makan Mayat dan Sekte Zinah…
Buku ini memperluas dasar yang diberikan oleh sejumlah kecil penelitian yang mendalam mengenai revolusi-revolusi di abad XX ini. Analisisnya yang intensif dan terinci mengenai asal mulanya revolusi Indonesia mengungkapkan sifat-sifat khas penting yang dalam revolusi-revolusi modern lainnya tidak begitu luas. Berbeda dengan pengarang-pengarang lain sebelumnya, Anderson juga memperlihatkan betapa…