Bangsa Indonesia memandang bahwa apa yang terjadi di dunia ini dipengaruhi oleh kekuatan keramat di alam gaib. Cara pandang ini, disebut-sebut oleh Tan Malaka sebagai "logika mistika". Logika ini melumpuhkan karena ketimbang menangani sendiri permasalahan yang dihadapi, lebih baik mengharapkan kekuatan-kekuatan gaib itu sendiri. Karena itu, mereka (masyarakat Indonesia) mengadakan mantra, sesaj…
Rumah penjara bukanlah asing lagi bagi saya. Di Indonesia, saya diperkenalkan dengan tiga penjara sebelum berangkat pada tahun 1922, ialah penjara Bandung, Semarang, dan Jakarta. Di Manila saya berkenalan pula dengan penjara. Penjara Hongkong-pun tidak melupakan saya. Sebaliknya tiap-tiap rumah penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara atau semua rumah yang berbentuk penjara seolah-olah d…
Langit atap rumahnya, rumbut kuburnya, mortir, mitraliur, karabin, bantalnya atau dengan granat dan bambu runcing, dalam panas hujan dia berbaring!
Barang siapa sungguh menghendaki kemerdekaan buat umum, segenap waktu ia harus siap sedia dan ikhlas buat menderita kehilangan kemerdekaan diri sendiri."