Bagian kedua dari trilogi Roro Mendut-Genduk Duku-Lusi Lindri. Buku ini menceritakan kisah pembantu terdekat Roro Mendut, Genduk Duku, dan pencariannya akan cinta, kehidupan, dan perjalanan di Jawa abad ke-17. Gadis Duku adalah sahabat kecil rara mendut setelah yang terakhir ini gugur melawan keris Tumenggung Wiraguna. Novel ini mengungkap suasana tahun-tahun akhir masa pemerintahan Sultan Agun…
Zita menjadi besar dalam bayangan kakaknya, Amrita, yang cantik. Sejak kecil hanya Amrita yang dipuji cantik, sehingga Zita menjadi yakin, dirinya sendiri jelek. Dan itu terbuki dengan keberhasilan Amri memikat semua pria yang sebenarnya dicintai oleh Zita.Pandangan negatif terhadap dirinya membuat Zita menolak semua pendekatan, sebab dia tahu cuma orang-orang bego yang akan memilih gadis jelek…
Setelah tunangannya (Saputro) tewas dalam kecelakaan pesawat terbang, akhirnya Sri menikah dengan Charles Vincent:pasangan ini kemudian bermukim di Kobe, Jepang. Meskipun sudah memperoleh seorang anak dari diplomat Perancis itu, Sri sesungguhnya tidak merasa bahagia.rnrnTidak dinyana, dalam perjalanan liburan dari Saigon menuju Merseille, Sri menemukan kembali kemesraan dan kelembutan yang tela…
Cerita-cerita dari berbagai jenis genre dan waktu di antologi ini merupakan prosa Strindberg yang pertama terbit di Indonesia. Cerita-cerita ini agak padat dan singkat. Padat dan singkat belum berarti sastra yang besar, tapi bisa menjadi satu indikator dalam genre cerita pendek. Cerpenis terkenal E.A. Poe pada masanya mempunyai pandangan bahwa setiap kata harus memiliki fungsi dalam komposisi d…
Tanios, diduga adalah seorang anak haram dari cheikh, pemimpin desa Kfaryabda, yang diduga merayu Lamia, wanita tercantik di desa itu, yang dinikahi oleh Gerios, anak buah Cheikh sebagai kepala rumah tangga di istana Cheikh. Namun Cheikh menolak tuduhan terhadapnya dengan berani bersumpah di atas injil yang dipegang oleh bibi Tanios, istri paroki. rnCerita Cadas Tanios berlanjut ketika intrik p…
Monte Cristo mengisahkan penderitaan manusia yang dihukum karena fitnah, kemudian melakukan pembalasan dendam setelah berhasil meloloskan diri dari penjara. Kisah petualangan ini dilukiskan secara teliti dan hidup, dan menyoroti berbagai watak manusia : dengki, iri, cemburu, nafsu, kedermawanan, kepahlawanan dan asmara.
Dalam pergolakan menjelang dekade abad ke-enam belas, Kekaisaran HJepang menggeliat dalam kekacau-balauan ketika keshogunan tercerai-berai, dan panglima-panglima perang musuh berusaha merebut kemenangan. Benteng-benteng dirusak, desa-desa dijarah, ladang-ladang dibakar.rnrnDi tengah-tengah penghancuran ini, muncul tiga orang yang bercita-cita mempersatukan bangsa. Nobunaga yang ekstrem, penuh k…