Publikasi ini adalah publikasi ke-enam yang diterbitkan dalam rangka program serangkaian lokakarya dan publikasi yang berjudul "Kekerasan Perempuan dari Perspektif Perempuan" yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dengn The Ford Foundation. Lokakarya "Kekerasan Terhadap Perempuan" dilaksanakandi Batu, Malang 17-21 November 1997. Pada lokakarya tersebut, para pakar mempr…
Buku ini memotret sejarah Indonesia melalui sudut pandang Orde Baru yang selalu menjadikan PKI sebagai dalang atas pembunuhan para perwira tinggi TNI. Buku ini menjadi salah satu usaha Orde Baru untuk melanjutkan ajaran bahaya laten Komunis. Dalam buku ini teman-teman akan bertemu dokumen-dokumen yang menggambarkan keputusan-keputusan politik Sukarno dalam menghadapi perang urat syaraf Militer …
Buku ini berisi informasi seputar kasus perampasan tanah yang menjadi ironi di Tapos dan Cimacan, akar-akar sengketa tanah, radikalisasi dan perlawanan petani, serta pelajaran yang dapat dipetik dari kasus tersebut.
Buku ini berisi 4 bab mengenai rakyat yang selalu jadi tumbal, tumbal elite politik dan penguasa, rakyat tumbal teroris(me), dan ajakan untuk belajar dari founding fathers. Buku ini menjadi catatan kritis mengenai proses berjalannya pemerintahan di Indonesia. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman yang ingin meneliti Kemiskinan di Indonesia melalui pendekatan struktural dan sistem pemerin…
Buku ini berisi kumpulan artikel yang berupaya untuk mengangkat persoalan-persoalan yang terkait dengan kekerasan secara kritis, serta mencari suatu solusi yang lebih menyegarkan dan bersifat transformatif sehingga dapat mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan yang-sampai batas tertentu- telah tergadaikan.
Uraian-uraian dalam buku ini mengambil pendekatan moral kemasyarakatan. Masalah kekerasan didekati sebagai realitas yang nyata terjadi. Buku ini dapat dijadikan refrensi untuk teman-teman yang tertarik pada topik-topik kekerasan.
Buku ini berisi sekilas pandang mengenai tokoh-tokoh dan ajaran dalam 4 agama besar, Krsiten, Hindu, Buddha, Yahudi. Buku ini menarik untuk dibaca karena di dalamnya terdapat tokoh-tokoh yang anti kekerasan.
Buku ini adalah kumpulan tulisan para pakar yang menyentuh aspek-aspek penting kehidupan orang Tionghoa pasca peristiwa Mei 1998. Buku ini direkomendasikan bagi teman-teman yang tertarik pada tema-tema kekerasan, rehabilitasi dan rekonsiliasi pasca kerusuhan Mei yang menjatuhkan Preksiden Suharto dari singgasananya.
Buku ini adalah salah satu tonggak pengingat akan peristiwa berdarah 27 Juli atau yang disebut Kuda Tuli (Kudeta 27 Juli). Kekerasan yang dilakukan negara antara lain dengan mencabik-cabik partai demokrasi perjuangan, pengejaran, penangkapan, penahanan, dan sejumlah kekerasan kepada orang muda yang dituduh menunggangi dan subversif, pemimpin gerakan buruh diadili. Pemerintah menuduh ada Komunis…
Buku ini mengangkat derita dari kisah-kisah penderitaan dan tangisan anak-anak jalanan yang ditelantarkan oleh negara. Kasus penjualan anak sebagai pekerja sex komersial, kisah tukang becak yang membunuh pelanggannya, atau guru pengayom yang berubah menjadi pagar pemakan tanaman.