Buku ini berisi Pedoman mengenai bagaimana membentuk Citra Imam dan profil lulusan seminari yang diharapkan mampu hidup dalam lingkungan dalam dan lingkungan luar.
Kedudukan dan peranan imam dalam kehidupan Gereja tak pernah disangsikan pentingnya. Namun setelah Konsili Vatikan II gambaran mengenai kedududkan dan peranan imam dalam Gereja itu mulai mendapat sorotan kembali. Aneka ragam gambaran ditampilkan. Kesemuanya dimaksudkan agar pemahaman akan kedudukan dan peranan imam itu menjadi lebih jelas dan kaya.
Buku ini berisi penjelasan mengenai apa itu panggilan, bagaimana hidup dalam panggilan dan dengan apa panggilan itu harus ditanggapi. Buku ini perlu dibaca oleh teman-teman Gonzaga dan wajib dibaca oleh seminaris untuk membantu teman-teman menerangi perjalanan hidup di SMA dan selanjutnya.
Buku ini memuat hampir semua aspek imamat dan perkawinan yang sarat dengan pendasaran pada dokumen dan hukum Gereja.rnBuku ini juga memberikan informasi sekaligus menantang sikap formatif.
Buku ini berisi 7 bagian yang menguraikan sejarah, visi-misi, kerasulan, pendidikan, Hidup Doa, gambaran keuskupan, dan spiritualitas imam diosesan. Bagi teman-teman yang tertarik untuk menjadi imam diosesan, buku ini adalah salah satu wajib baca.
Buku ini berisi pengalaman hidup membiara di masa Yuniorat. Dibagi menjadi 9 bagian, demikianlah masa Yuniorat digambarkan. Pertama Pindah Rumah, Kedua Sesat Mencari Jalan, Ketiga Hari-Hari Rekoleksi, Keempat Sahabat-sahabatku, Kelima Komunitas Terus Berubah, Keenamp Berstudi, Ketujuh Puncak-puncak liburan, Kedelapan Masa Depan Kita, Kesembilan Akhir masa Kemudaanku.
Buku ini dibagi berdasar masa-masa pendidikan seorang biarawan mulai dari pendidikan dalam keluarga, masa postulat, dan masa novisiat. Buku ini direkomendasikan kepada teman-teman seminaris yang hendak masuk ke dalam hidup membiara ataupun menjadi rohaniawan.
Buku ini bersisi 10 uraian mengenai seluk-beluk pendidikan calon Imam. Uraian-uraian ini menarik karena dibuka oleh teks khotbah pada misa pembukaan seminar dan ditutup dengan rangkuman diskusi mengenai Pendidikan Seminari. Buku ini adalah salah satu refrensi yang baik untuk dibaca oleh teman-teman seminaris dan siapapun yang ingin mengetahui model pendidikan calon imam.
Manusia dipanggil untuk berdoa danmengikuti Yesus Kristus. Yesus Kristus kita ikuti sebagai sahabat, dalam para saudara, terutama yang miskin, dalam kontemplasi pada kehadiran Bapa dalam Roh-Nya. Tekad kita: ikut Yesus secara radikal, setia sampai salib, ikut membebaskan umat-Nya secara nyata. Begitulah Aksi bersatu dengan Kontemplasi.
Buku kenangan ini disusun sebagai persembahan kasih, kenang-kenangan bagi Romo Hadi dan Romo Simon Lili sekaligus sebagai inspirasi bagi para pembaca yaitu umat beriman di Keuskupan Agung Jakarta, khususnya orang muda Katolik (OMK) bahwa orang biasa pun bisa menjadi pastor.