Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih...., kecuali perasaanya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, Sumantri buta jala…
Jilid kelima, Zhuge Liang Memancing Amarah Zhou Yu, menceritakan bagaimana Zhuge Liang berkali-kali mengakali Zhou Yu sehingga akhirnya Zhou Yu mati karena kesal.